
Bola.net - Teka-teki masa depan striker Spurs, Harry Kane semakin rumit. Kane yang menjadi salah satu striker top Eropa didorong untuk pergi dari Spurs setelah kembali gagal di musim 2022/23.
Striker timnas Inggris tersebut saat ini mendapatkan minat besar dari dua tim top Eropa, MU dan Real Madrid. Namun analis kebijakan transfer Liverpool, Ian Graham menilai kedua tim tersebut tak bisa dapatkan jasa Kane jika masih memikirkan soal uang.
Hal ini mengingat situasi sulit Kane yang masih ingin dipertahankan pemilik Spurs, Daniel Levy. Meskipun Levy luluh dan mau menjual Kane, harga yang akan dipasang tentu saja tak akan murah.
Ian menilai MU dan Real Madrid harus melupakan persepsi investasi jika ingin mendatangkan Kane yang memiliki sisa kontrak satu tahun. "Klub yang tidak peduli dengan nilai uang," terang Ian tentang calon tim baru Kane dikutip dari 90 min.
Faktor Usia
Nasihat Ian tentu saja memiliki alasan yang mendasar. Ian menilai bahwa nilai transfer tinggi Kane tidak akan rasional baik untuk MU maupun Real Madrid secara bisnis.
Hal ini mengingat faktor usia Kane yang dinilai sudah tua untuk seorang striker tengah. Kane yang akan berusia 30 tahun pada bulan Juli dinilai tak akan bisa dijual kembali setelah dibeli dari Spurs.
Kane bahkan diprediksi akan menampilkan penurunan performa di masa depan. "Dia berusia 29 tahun (30 tahun Juli ini). Ini akan menjadi biaya transfer yang tinggi selama tiga tahun kinerja yang mungkin mulai menurun,” tegas Ian.
Kane sendiri kabarnya memiliki banderol sebesar 100 juta pounds dari Spurs. Angka ini tentu sangat besar untuk ukuran pemain berusia 30 tahun.
Belajar dari legenda
Ian merasa situasi yang dihadapi Kane sangat membingungkan baginya. Usia Kane saat ini dinilai menjadi dilema bagi Spurs untuk melepasnya ataupun bagi calon tim yang ingin merekrutnya.
Ian menilai Spurs telah salah menekan kontrak sebelumnya sehingga Kane terjebak dalam posisi saat ini. Ian menjelaskan bahwa Spurs harusnya belajar dari Sir Alex Ferguson yang memperhitungkan kontrak pemain dengan performanya di lapangan.
"Dari sudut pandang data, cara Alex Ferguson membangun tim yang menua tepat saat dia pergi dari (Manchester United) sangat luar biasa. Itu benar-benar memperkuat warisannya," terang Ian.
Situasi akan lebih mudah jika Kane memiliki kontrak yang berakhir saat usia senja nya. Usia 33 tahun ke atas menjadi momen paling bagus untuk seorang manajer menentukan tengat kontrak seorang pemain.
Klasemen Premier League
Sumber: 90 min dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ingin Datangkan Harry Kane? Jangan Pikirkan Soal Uang!
Liga Inggris 9 Juni 2023, 23:21 -
Pulkam! Real Madrid Resmi Pulangkan Fran Garcia dari Vallecano
Liga Spanyol 9 Juni 2023, 20:36 -
Real Madrid Mundur, Arsenal Tikung Transfer Kai Havertz?
Liga Inggris 9 Juni 2023, 20:00 -
Sergio Ramos Susul Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema ke Arab Saudi?
Asia 9 Juni 2023, 18:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR