Ini Alasan Denis Zakaria Pilih Nomor Punggung 28 di Juventus

Ini Alasan Denis Zakaria Pilih Nomor Punggung 28 di Juventus
Denis Zakaria resmi bergabung dengan Juventus (c) Juventus FC Official

Bola.net - Gelandang anyar Juventus, Denis Zakaria angkat bicara terkait alasannya memilih nomor punggung 28 di Juventus. Ia menyebut nomor punggung itu merupakan nomor keberuntungannya.

Zakaria adalah pemain yang bergabung dengan Juventus di deadline day bursa transfer musim dingin. Ia direkrut dari Borussia Monchengladbach dengan mahar 5 juta Euro.

Beberapa saat setelah transfernya disahkan, Juventus mengumumkan nomor punggung sang gelandang. Pemain Timnas Swiss itu akan menggunakan nomor punggung 28 di Juventus.

Zakaria mengaku sengaja memilih nomor punggung 28 di Juventus. Ia menyebut nomor itu adalah nomor yang spesial baginya.

Simak penjelasan Zakaria di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Nomor Spesial

Menurut Zakaria, nomor 28 adalah nomor punggung yang spesial baginya. Karena ia sudah menggunakan nomor itu sejak lama.

"Saya memilih nomor punggung 28 karena ini momor pertama yang saya kenakaan saat saya bermain di Servette,"

"Saya juga menggunakan nomor itu di Young Boys. Di Gladbach saya mengenakan nomor punggung delapan,"

2 dari 4 halaman

Nomor Keberuntungan

Zakaria menyebut bahwa ia tidak pikir panjang untuk memilih nomor pnggung 28. Karena nomor pnggung itu sedang nganggur di Juventus.

Ia berharap nomor punggung itu bisa memberikannya keberuntungan seperti saat ia di Servette dan Young Boys.

"Di Juventus saya mendapatkan kesempatan untuk mengenakan nomor punggung ini. Nomor ini selalu memberikan saya keberuntungan dan semoga itu juga terjadi di Juventus," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Lepas Dua Gelandang

Bergabungnya Zakaria di Juventus bisa dikatakan memakan korban. Juventus harus melepas dua pemain agar sang gelandang bisa bergabung.

Kedua pemain itu adalah Aaron Ramsey dan Rodrigo Bentancur. Kedua pemain ini dipinjamkan ke Rangers dan Tottenham di musim dingin ini.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL