Bola.net - - Radja Nainggolan harus berpikir panjang sebelum bermain di Premier League. Ia bisa saja gabung dengan Chelsea pada musim yang akan datang namun ia mengaku harus membangun reputasi sejak awal.
Gelandang asal Belgia tersebut sudah bermain di Italia sejak ia gabung dengan akademi Piacenza pada tahun 2005. Ia pernah bermain di Cagliari selama empat tahun kemudian pindah ke AS Roma. Bersama tim ibukota Italia, Nainggolan selalu menjadi pemain penting dalam empat musim terakhir.
Ketika Chelsea dilatih Antonio Conte, klub berbasis di kota London tersebut santer disebut sangat tertarik dengan Nainggolan. Pasalnya, Conte sudah tahu kualitas Nainggolan ketika ia melatih Juventus.
Nainggolan sendiri menyatakan bahagia bertahan di Roma. Namun demikian, ia tak menutup kemungkinan pindah ke Chelsea atau bahkan bermain di Tiongkok.
"Saya bahagia di Roma, cuacanya enak dan keluarga saya juga bahagia di sini," ujar Nainggolan seperti dikutip dari Goal Internasional.
"Terkadang Anda membuat keputusan karena uang, terkadang karena kualitas hidup, yang sangat penting bagi saya. Jika saya ke Inggris saya harus memulai dari awal laga dan saya sangat bahagia di Roma."
"Cina? Sekarang tidak, namun saya tak menutup kemungkinan. Saya harus melihat apa yang ada sekarang," sambungnya.
Musim ini Nainggolan bermain sebanyak 43 kali di semua kompetisi, menyumbangkan 12 gol dan memberikan empat assist. Sementara itu, AS Roma berada di peringkat dua klasemen Serie A dengan mengumpulkan 65 poin.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Alasan Nainggolan Enggan Gabung Chelsea di Premier League
Liga Inggris 21 Maret 2017, 22:11
-
Marcos Alonso Jadi Pemain Impian Real Madrid
Liga Spanyol 21 Maret 2017, 21:04
-
Chelsea Berambisi Kuasai Liga Champions
Liga Champions 21 Maret 2017, 20:11
-
Fokus Liga, Courtois Tak Pikirkan Perpanjangan Kontrak
Liga Inggris 21 Maret 2017, 19:44
-
Courtois Padamkan Rumor Kepindahannya ke Madrid
Liga Inggris 21 Maret 2017, 19:10
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR