Ini Sisi Negatif Bruno Fernandes Sebagai Kapten Manchester United versi Patrice Evra

Ini Sisi Negatif Bruno Fernandes Sebagai Kapten Manchester United versi Patrice Evra
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes (c) MUFC Official

Bola.net - Patrice Evra ungkap masalahnya terhadap Bruno Fernandes sebagai kapten Manchester United. Mantan bek Setan Merah itu menilai bahwa Bruno Fernandes kerap mencoba melakukan terlalu banyak hal sebagai kapten Manchester United, sehingga membuatnya sering berada di posisi yang kurang tepat di lapangan.

Pemain berusia 31 tahun itu telah menjadi sosok penting di Old Trafford sejak bergabung dari Sporting pada Januari 2020. Bintang Portugal tersebut tampil konsisten, tercatat memainkan 306 pertandingan di semua ajang dan mencetak 102 gol.

Dalam kemenangan terbaru atas Crystal Palace, Fernandes juga melampaui rekor Paul Scholes dalam jumlah assist di Premier League, dengan total 57 assist sejauh ini.

Meski tampil apik di skuad Setan Merah, Fernandes tidak luput dari kritikan. Sejumlah pihak menilai Bruno terkadang tidak berkontribusi dengan baik di skuad Setan Merah.

Apa kata Evra seputar tudingan ini? Simak penuturannya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Berikan Kontribusi Nyata untuk MU

Adam Wharton mencoba menghentikan pergerakan Bruno Fernandes di laga Crystal Palace vs Manchester United (c) Crystal Palace Official

Adam Wharton mencoba menghentikan pergerakan Bruno Fernandes di laga Crystal Palace vs Manchester United (c) Crystal Palace Official

Evra menegaskan bahwa ia tidak meragukan kontribusi Fernandes bagi Setan Merah. Namun, menurutnya, keinginan sang gelandang untuk terus memberi pengaruh dalam permainan justru kerap membuatnya keluar dari posisi ideal.

"Bicara soal Bruno selalu jadi topik yang sensitif. Semua tergantung bagaimana orang mendefinisikan seorang kapten sejati. Seorang kapten bisa seperti Roy Keane, atau bisa juga berbeda," ujar Evra kepada Goal International.

"Bruno memberikan assist dan mencetak gol, itu tidak pernah menjadi masalah. Masalahnya, menurut saya, adalah bagaimana ia mengendalikan tim dan tempo permainan ketika bola ada di kakinya."

“Kamu tidak bisa benar-benar mengatakan di mana posisinya, karena dia berada di mana-mana. Sebagai kapten, terkadang kamu ingin melakukan lebih, ingin melakukan terlalu banyak. Dan pada akhirnya, kamu tidak berada di posisi yang seharusnya. Tapi United juga tidak akan berada di posisi klasemen mereka sekarang jika Bruno tidak bermain," imbuh Evra.

2 dari 3 halaman

Sosok yang Layak Jadi Kapten MU

Selebrasi Bruno Fernandes usai membobol gawang Wolverhampton (c) MUFC Official

Selebrasi Bruno Fernandes usai membobol gawang Wolverhampton (c) MUFC Official

Meski memiliki catatan mengenai posisi Fernandes, Evra tetap menilai bahwa gelandang Portugal itu merupakan pilihan yang tepat untuk mengenakan ban kapten Manchester United.

Mantan bek kiri tersebut juga menilai bahwa keputusan mencabut ban kapten dari Harry Maguire justru memberi dampak positif bagi sang bek, yang menunjukkan peningkatan performa sejak perubahan tersebut pada 2023.

“Saya tidak mempertanyakan keputusan menjadikan Bruno sebagai kapten — ia memang layak menjadi kapten karena itu pilihan Amorim,” pungkas sang legenda.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL