Bola.net - - Mantan pemain Everton, Leon Osman mengatakan bahwa pertarungan Ronald Koeman untuk menyesuaikan diri dengan kepergian Romelu Lukaku telah membuat dia kehilangan pekerjaannya di Goodison Park.
Sebagaimana diketahui, Koeman harus rela meletakkan jabatannya sebagai pelatih Everton setelah mereka gagal mengesankan di awal musim ini. Di mana Everton terpuruk di zona degradasi setelah delapan pertandingan berjalan.
Dan dikatakan oleh Leon Osman, salah satu yang membuat Koeman gagal musim ini adalah karena sang pelatih harus mengubah secara keseluruhan gaya permainan tim dengan banyaknya pemain yang datang selama musim panas ini. Terutama gaya permainan tanpa adanya Lukaku, mesin gol utama mereka musim lalu yang hijrah ke Manchester United.
"Memiliki seorang pemain seperti Lukaku di depan musim lalu, dan kemudian kehilangan dia, adalah sesuatu yang besar. Bukan hanya karena satu pemain, tapi ini semacam mengubah gaya bermain Ronald Koeman," ujarnya.
"Everton harus menyesuaikan diri dengan gaya yang sama sekali berbeda musim ini. Dia membawa sejumlah pemain baru untuk mencoba dan menemukan cara bermain yang baru, namun kenyataannya dia membawa banyak pemain dalam waktu yang sangat singkat dan menempatkan mereka semua di tim utama, sangat sulit baginya untuk bekerja," sambungnya.
"Pemain perlu dibawa masuk perlahan untuk memahami bagaimana sebuah klub bekerja dan apa yang diperlukan untuk bermain di klub seperti Everton. Musim ini dia memiliki 10 pemain baru yang bermain pada satu waktu," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pecat Conte, Chelsea Akan Tunjuk Pelatih Ini
Liga Inggris 24 Oktober 2017, 23:22
-
Lihat Liverpool, Neville Jadi Teringat Arsenal
Liga Inggris 24 Oktober 2017, 22:49
-
Neville Sebut Liverpool Akan Selalu Dikecewakan Lini Belakangnya
Liga Inggris 24 Oktober 2017, 22:26
-
Presiden Madrid: Harga Harry Kane 250 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2017, 21:42
-
Pujian Gabriel Jesus untuk Sergio Aguero
Liga Inggris 24 Oktober 2017, 19:03
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR