Bola.net - - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menunjukkan karakter seperti seorang pemarah usai menjalani start sulit di Premier League, menurut Martin Keown.
Bos Spanyol datang ke Inggris di musim panas dengan reputasi sebagai salah satu manajer terbaik dunia, namun City kini hanya bisa ia buat duduk di peringkat lima klasemen, tertinggal 10 angka dari Chelsea.
Keown sendiri senang melihat ada banyak manajer top seperti Guardiola bekerja di Inggris, namun ia mengaku tak puas dengan reaksi yang ditunjukkan oleh sang manajer.
"Kita semua berpikir Guardiola akan datang dan mendominasi Premier League. Saya tidak bias terhadap Manchester City - mereka sudah memainkan sepakbola yang fantastis - namun saya kira hal ini menunjukkan seperti apa kualitas Premier League," tutur Keown di Daily Mail.
"Saya kecewa dengan beberapa performa Guardiola di konferensi pers. Dia sepertinya amat pemarah. Kita tidak melihat ini dengan Jurgen Klopp. Reaksinya bagus usai menelan kekalahan. Tentu seorang manajer tak boleh terbiasa kalah, namun anda harus belajar mengendalikan diri di situasi yang sulit."
"Anda bisa kehilangan respek dari pemain jika tidak bagus di konferensi pers. Guardiola adalah aset besar liga ini - kita tak ingin kehilangan dirinya - namun ia harus mengatasi situasi negatif dengan lebih baik."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liverpool Kontak City Untuk Datangkan Hart
Liga Inggris 20 Januari 2017, 19:12
-
Head-to-head: Manchester City vs Tottenham
Liga Inggris 20 Januari 2017, 16:44
-
Merson: Jamu Tottenham, Laga Wajib Menang Bagi City
Liga Inggris 20 Januari 2017, 15:05
-
Keown: Guardiola Seperti Sosok Pemarah
Liga Inggris 20 Januari 2017, 14:20
-
Keown: Usia Bukan Masalah Pertahanan City
Liga Inggris 20 Januari 2017, 14:10
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR