Bola.net - Pandit sepak bola Inggris, Roy Keane, memberi kecaman keras pada rencana bergulirnya European Super League [ESL]. Dia menilai rencana itu hanya berdasar uang dan keserakahan klub-klub besar.
European Super League memang menjadi pro dan kontra. Sejauh ini, ada 12 klub papan atas Eropa yang memastikan bakal ambil bagian. Enam tim di antaranya berasal dari Inggris.
Klub yang pernah dibela Roy Keane, Manchester United, jadi salah satu inisiator ESL. Setan Merah telah memberi konfirmasi akan ambil bagian pada kompetisi yang rencananya diikuti oleh 20 klub itu.
Uang dan Keserakahan
Roy Keane tidak melihat ESL sebagai ide yang bagus untuk sepak bola. Bahkan, dia kini sedang menanti respon FIFA terkait dengan rencana itu. Roy Keane berharap ESL akan dihentikan.
"Itu tergantung pada uang, keserakahan," buka Roy Keane.
"Jelas, kami belum mendengar apa-apa dari FIFA tapi itu tidak terdengar bagus, semoga saja mereka menghentikannya karena itu hanya keserakahan nyata," tegas mantan kapten Manchester United itu.
Puji Bayern Munchen
Sebenarnya, ada 15 klub yang akan ambil bagian dalam ESL. Namun, tiga belum memberikan konfirmasi ikut atau tidak ketika ESL resmi dideklarasikan. Tiga klub itu adalah Bayern Munchen, Borussia Dortmund, dan PSG.
Roy Keane memberi pujian pada sikap tiga klub tersebut. Roy Keane berharap mereka bisa menjadi penggerak agar rencana digulirkannya ESL tidak terlaksana.
"Kami berbicara tentang klub-klub besar. Bayern Munchen adalah salah satu klub terbesar di dunia. Setidaknya mereka telah bertahan, yang merupakan awal yang baik," ucap Roy Keane.
Ketika Fans Digantikan Uang
Micah Richards, pandit sepak bola Inggris lainnya, turut memberi kecaman pada rencana bergulirnya ESL. Richards menilai klub-klub kini lebih berorientasi pada uang dan melupakan fans yang telah mendukungnya.
"Premier League telah dijalankan dengan luar biasa. Kita semua tahu klub adalah investasi, ini adalah bisnis pada akhirnya, tetapi apa yang terjadi pada para penggemar?," tanya Richards.
"Apa yang terjadi dengan kenangan yang dimiliki para penggemar selama bertahun-tahun, mereka dilupakan demi uang? Begitulah sepak bola sekarang ini dan itu adalah aib nyata jika saya jujur," tegas eks pemain Man City itu.
Mengapa ESL Harus Ada?
Tentu ada pertanyaan besar soal mengapa klub-klub top tersebut sampai membuat kompetisi tandingan tengah pekan. Keresahan ini juga dijawab dalam rilis pers yang sama.
"Format Super League datang di masa-masa pandemi global yang menegaskan ketidakstabilan dalam model ekonomi sepak bola Eropa yang sekarang," kata pernyataan resmi pihak European Super League.
"Lebih lanjut, untuk beberapa tahun berikutnya, klub-klub pendiri memasang target untuk mengembangkan kualitas dan intensitas kompetisi Eropa di setiap musimnya."
"Dan menciptakan format untuk klub-klub top tetap bersaing secara reguler."
12 Klub Peserta ESL
Berikut daftar klub yang terlibat menciptakan ESL:
- Manchester United
- Manchester City
- Arsenal
- Chelsea
- Liverpool
- Tottenham
- Juventus
- Inter Milan
- AC Milan
- Barcelona
- Real Madrid
- Atletico Madrid
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- Resmi, Juventus Pastikan Ikut European Super League
- Sir Alex Ferguson Soal European Super League: Liga Champions Paling Spesial
- Gary Neville Kecam European Super League: MU Memalukan, Arsenal Lelucon, Serakah!
- Manchester United: European Super League Satukan Klub dan Pemain Terbaik Dunia
- Resmi, 12 Klub Top Eropa Membelot Bikin European Super League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cuan! Dipecat Mulu, Mourinho Malah Tambah Tajir Rp1,9 Triliun!
Liga Inggris 19 April 2021, 23:51 -
Mau Youssef En-Nesyri, Manchester United Harus Bayar Segini
Liga Inggris 19 April 2021, 21:04 -
Bos UEFA Sindir Ed Woodward Soal European Super League: Dasar Ular!
Liga Inggris 19 April 2021, 20:46 -
Bruno Fernandes Puji Paul Pogba: Dia Buat Saya Semakin Baik
Liga Inggris 19 April 2021, 20:35
LATEST UPDATE
-
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR