Bola.net - - Pelatih Stoke City, Mark Hughes tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya usai timnya kalah 1-4 dari Liverpool. Menurutnya, kesalahan demi kesalahan timnya yang membuat mereka menderita.
Seperti diketahui, Jonathan Walters sempat membuat suporter Stoke bersorak pada menit ke-12 lewat sundulannya memanfaatkan umpan Eric Pieters. Namun buruknya cara bertahan Glen Johnson membuat Adam Lallana menyamakan kedudukan sebelum Roberto Firmino membalikkan skor menjadi 2-1 sebelum babak pertama usai.
Sebuah gol bunuh diri dari Giannelli Imbula dan sebuah serangan dari Daniel Sturridge setelah sebuah backpass buruk dari Ryan Shawcross memastikan tuan rumah The Reds menang dengan skor 4-1.
"Kami kecewa dengan hasilnya jelas karena tak seorang pun ingin kalah dengan margin besar. Saya pikir saat anda mengambil permainan secara keseluruhan, maka saya pikir kami tak hanya melulu bertahan, terutama pada periode pertama. Kami unggul 1-0, dan menjadi tim yang lebih baik menurut saya, tapi kemudian kami membuat kesalahan dalam pertahanan," ujarnya.
"Untuk turun istirahat dengan tertinggal 1-2 saat kami menampilkan begitu banyak usaha dan menunjukkan pemahaman yang besar dari apa yang ingin kami lakukan adalah sesuatu yang sulit diterima. Kami membuang pekerjaan bagus kami dan memberikan gol lewat kurangnya konsentrasi dan keputusan yang salah, sesuatu yang berlanjut di babak kedua sayangnya," tambahnya.
"Dua gol di babak kedua, yang seharusnya bisa dihindari, jelas mengambil permainan jauh dari kami," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sturridge Yang Selalu Berpikir Positif
Liga Inggris 28 Desember 2016, 21:09
-
Liga Inggris 28 Desember 2016, 19:33

-
Gol Sturridge Disebut Gol Sempurna Oleh Klopp
Liga Inggris 28 Desember 2016, 18:30
-
Laga Lawan Stoke Disebut Laga Yang Liar
Liga Inggris 28 Desember 2016, 17:51
-
'Sturridge Selevel dengan Sergio Aguero'
Liga Inggris 28 Desember 2016, 16:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR