
Bola.net - Mendengar sorakan negatif kepada pemain dari suporter sendiri bukanlah hal baru di dunia sepak bola, tapi tetap menyisakan tanda tanya. Salah satu yang terbaru adalah Trent Alexander-Arnold, yang menerima cemoohan dari sebagian fans Liverpool saat menghadapi Arsenal.
Situasi ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Alexander-Arnold adalah produk akademi klub yang telah berkontribusi besar selama bertahun-tahun. Namun, dia bukan satu-satunya pemain yang pernah mengalami perlakuan seperti ini.
Beberapa klub lain, termasuk Arsenal, Fulham, Leicester City, Manchester United, dan Chelsea juga memiliki catatan pemain yang dicemooh pendukungnya sendiri karena berbagai alasan, mulai dari performa buruk hingga komentar kontroversial.
Arsenal: Granit Xhaka dan Emmanuel Eboue
Granit Xhaka adalah salah satu contoh paling mencolok dari pemain Arsenal yang pernah dicemooh pendukungnya sendiri. Pada Oktober 2019, ia mendapat ejekan saat ditarik keluar dalam laga kontra Crystal Palace dan membalas reaksi itu dengan gestur yang memicu kontroversi.
Namun, kasus Emmanuel Eboue bahkan lebih menyakitkan. Pada Desember 2008, ia dimasukkan sebagai pemain pengganti melawan Wigan, tapi kemudian ditarik keluar lagi di menit ke-89 karena penampilan buruknya disambut sorakan keras dari publik Emirates.
Eboue bahkan tak hadir di sesi latihan keesokan harinya. Belakangan ia mengaku menerima surat permintaan maaf dari sejumlah suporter yang menyesal atas perlakuan mereka.
Manchester United: Joshua Zirkzee, Harry Maguire, Wayne Rooney, Paul Pogba
Joshua Zirkzee mendapat reaksi campur aduk dari suporter Manchester United saat ditarik keluar lebih awal dalam kekalahan dari Newcastle pada Desember lalu.
Sebagian suporter menyambut penggantian itu dengan sorakan, sementara yang lain justru mencemooh mereka yang mengejek Zirkzee. Dalam laga berikutnya, fans menyanyikan namanya sebagai bentuk dukungan.
Kasus serupa juga pernah dialami Harry Maguire, Wayne Rooney, dan Paul Pogba. Pogba, khususnya, menjadi sasaran utama kritik saat memasuki masa-masa akhir karier keduanya di Old Trafford.
Fulham: Andreas Pereira
Andreas Pereira menjadi sasaran kekecewaan sebagian suporter Fulham setelah komentarnya kepada media Brasil mengenai keinginannya pindah ke Marseille tersebar.
Meskipun ia membantah artikel tersebut dan menyebutnya “tidak akurat dan bernada jahat”, pernyataan itu, ditambah penurunan performa, membuatnya mendapat cemoohan saat dimainkan dari bangku cadangan melawan Brighton.
Kemarahan itu tampaknya sudah lama tertahan, dan insiden ini hanya menjadi pemicu bagi sebagian kecil suporter Craven Cottage yang kecewa.
Leicester City: James Maddison dan Skuad 2022/2023
Setelah sukses mengangkat trofi Piala FA pada 2021, tak ada yang menyangka Leicester City akan terdegradasi hanya dua tahun kemudian. Kekesalan fans memuncak di akhir musim 2022/2023.
Meski seluruh skuad bertanggung jawab atas penurunan drastis tersebut, James Maddison menjadi sasaran utama kemarahan fans. Ia membuat blunder dalam kekalahan melawan Bournemouth dan gagal mengeksekusi penalti penting kontra Everton.
Tak lama setelah klub resmi terdegradasi, Maddison menulis permintaan maaf singkat di media sosial, lalu pindah ke Tottenham, membuat sebagian fans merasa dikhianati.
Chelsea: Raheem Sterling
Raheem Sterling sempat menjadi pemain bintang di timnas Inggris dan Manchester City, tetapi saat bergabung dengan Chelsea pada 2022, ia mulai kehilangan tempat di hati suporter.
Pada laga kandang melawan Leicester City tahun lalu, Sterling menerima sorakan tajam dari sebagian fans Stamford Bridge, yang kecewa dengan performanya.
Meski sebelumnya pernah mendapat kritik, momen itu menjadi puncak kekecewaan suporter terhadap Sterling, yang dianggap gagal memenuhi ekspektasi sebagai rekrutan besar.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Hidupkan Minat Pada Victor Osimhen
Liga Inggris 15 Mei 2025, 22:56 -
Tikung Arsenal, Chelsea Juga Ikut Kejar Viktor Gyokeres
Liga Inggris 15 Mei 2025, 22:03 -
Kata Ruben Amorim: Lawan Chelsea itu Sama Pentingnya Seperti Final!
Liga Inggris 15 Mei 2025, 21:32 -
Tantang Chelsea, Ruben Amorim Indikasikan MU Bakal Turun Full Power
Liga Inggris 15 Mei 2025, 20:51
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR