
Bola.net - Keputusan Manchester United untuk mengikuti European Super League (ESL) mendapatkan kecaman keras dari para pendukung mereka. Perwakilan fans Setan Merah mendesak pihak klub untuk mundur dari kompetisi baru itu.
Dini hari tadi, sebuah pengumuman mengejutkan dunia sepakbola. 12 tim top Eropa mengumumkan bahwa mereka akan membentuk sebuah kompetisi 'elit' baru Eropa dengan nama European Super League.
Salah satu dari 12 klub itu adalah Manchester United. Setan Merah dan empat raksasa EPL lainnya itu menjadi pendiri dari kompetisi ini.
Namun keikutsertaan MU di kompetisi ini mendapatkan penolakan dari para fans. "Proposal mengenai kompetisi itu sangat tidak bisa diterima dan mengejutkan fans Manchester United dan juga klub-klub lain," bunyi pernyataan Manchester United Supporters Trust (MUST) yang dikutip Manchester Evening News.
Baca pernyataan resmi badan independen fans Manchester United itu di bawah ini.
Mengkhinati Sejarah
Dalam pernyataan resminya, MUST menilai keikutsertaan MU di ESL merupakan bentuk dari pengkhinaatan terhadap sejarah klub.
"Sebuah 'liga super' yang terdiri dari klub-klub kaya dan menjadi liga yang teruttup tentu melawan dasar-dasar sepakbola, dan Manchester United seharusnya menolak kompetisi ini,"
"Ketika Sir Matt Busby memimpin klub ini memenangkan Piala Eropa di tahun 1950an, itu menjadi awal terbentuknya Manchester United sebagai klub yang modern. Jadi meninggalkan kompetisi itu [UCL] akan menjadi pengkhianatan besar bagi sejarah dan nilai-nilai yang dipegang klub ini,"
Desak Mundur
Dalam keterangan resminya, MUST juga mendesak manajemen Manchester United untuk segera menarik diri dari kompetisi baru itu.
"Mengikuti kompetisi ini tanpa berkonsultasi dengan fans dan juga di saat-saat pandemi global seperti ini menunjukkan keegoisan pihak klub dan juga melukai banyak pihak,"
"Kami mendesak semua pihak yang terlibat dalam kompetisi ini termasuk Manchester United untuk segera menarik diri dari rencana ini," ujarnya.
Sanksi Keras
Manchester United sendiri ditunggu sanksi keras jika mengikuti ESL.
Mereka terancam tidak bisa bermain di EPL dan juga para pemain mereka tidak bisa memperkuat tim nasional masing-masing.
(Manchester Evening News)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cuan! Dipecat Mulu, Mourinho Malah Tambah Tajir Rp1,9 Triliun!
Liga Inggris 19 April 2021, 23:51
-
Mau Youssef En-Nesyri, Manchester United Harus Bayar Segini
Liga Inggris 19 April 2021, 21:04
-
Bos UEFA Sindir Ed Woodward Soal European Super League: Dasar Ular!
Liga Inggris 19 April 2021, 20:46
-
Bruno Fernandes Puji Paul Pogba: Dia Buat Saya Semakin Baik
Liga Inggris 19 April 2021, 20:35
LATEST UPDATE
-
Drama Penalti di Basra: Irak Kalahkan Uni Emirat Arab 2-1, Jaga Asa ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 19 November 2025, 09:16
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR