Bola.net - - Pelatih Everton, Ronald Koeman baru-baru ini melemparkan pujian kepada para punggawa . Koeman menyebut anak asuh Antonio Conte itu bermain dengan cemerlang sehingga timnya harus babak belur dibuatnya.
Baik Everton maupun Chelsea baru saja bertemu di ajang EPL yang jatuh pada pekan ini. Pada pertandingan tersebut, The Toffees harus pulang ke Merseyside dengan rasa malu usai dibantai kubu The Blues dengan skor 5-0.
Koeman sendiri percaya bahwa kapasitas pemain Chelsea jauh berada di atas para pemainnya sehingga anak asuhnya kesulitan meladeni permainan mereka. "Mereka [Chelsea] bermain dengan sangat baik. Saya mengharapkan hal lain dari tim saya, namun memang ada perbedaan yang besar di semua aspek" beber Koeman kepada BT Sports.
"Kekalahan kami bukan disebabkan sistem, namun adanya perbedaan dalam mentalitas untuk memenangkan pertandingan. Kami bermain dengan lima bek dan kami sempat mengontrol pertandingan namun setelah kami kebobolan 2 gol maka semuanya berakhir dan terkadang anda harus menerima jika musuh anda bermain lebih bagus"
"Di pertandingan tadi, kami bermain melawan sistem yang sangat sulit. Kami menghadapi Chelsea yang punya mental pemenang dan punya kualitas saat mengolah bola. Mereka terlalu kuat untuk Everton dan ada perbedaan yang besar antara Chelsea dan Everton" tandas mantan pelatih Southampton tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Inggris 6 November 2016, 17:10

-
Pesta Lima Gol, Hazard: Harusnya Lebih Banyak
Liga Inggris 6 November 2016, 10:43
-
Kekesalan Conte Usai Pesta Gol ke Gawang Everton
Liga Inggris 6 November 2016, 08:32
-
Chelsea Menang Dengan Cara Fantastis
Liga Inggris 6 November 2016, 08:04
-
Tak Dapat Kontrak Baru, Obi Mikel Legawa
Liga Inggris 6 November 2016, 06:20
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR