Bola.net - - Fans Chelsea dibuat berang dengan komentar pedas Maurizio Sarri soal N'Golo Kante. Posisi Sarri sebagai pelatih Chelsea saat ini tidak terlalu aman, dan komentar demikian bisa saja membuatnya kehilangan pekerjaan.
Musim ini adalah musim pertama Sarri bersama Chelsea. Mantan pelatih Napoli itu datang dengan filosofi Sarriball yang mengandalkan Jorginho sebagai deep lying playmaker.
Taktik ini membuat Kante kehilangan posisi favoritnya. Kante dikenal sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik, tetapi bersama Sarri dia justru ditempatkan lebih ke depan. Kante diminta menyerang, dan itu sebenarnya tidak cocok dengannya.
Keputusan Sarri ini sempat dikritik habis-habisan, tetapi Sarri bergeming. Dia mengindikasikan Bahwa Kante tidak punya tempat di skuatnya. Baca komentar Sarri selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Butuh Pemain Teknik Tinggi
Sarri ngotot mempertahankan filosofi sepak bolanya. Dia mengaku sangat memerlukan pemain kreatif di lini tengah untuk melakukan itu. Artinya, Sarri meminta Kante bermain lebih ke kanan atau ke kiri supaya memberi ruang bagi Jorginho.
"Menurut saya, Kante bisa bermain dengan dua gelandang dan tiga gelandang dalam sepak bola saya, dia sebaiknya bermain di kanan atau di kiri sebab di tengah saya ingin memainkan pemain dengan teknik tinggi," kata Sarri di Express.
"Melawan Brighton, Jorginho mencatatkan 161 umpan. Jadi, dalam sepak bola kami, sangatlah penting memiliki gelandang tengah dengan teknik tinggi dan cara berpikir yang cepat supaya dia bisa bermain dengan satu sentuhan."
Kante Tidak Cocok
Itulah kelemahan Kante menurut Sarri, yakni tidak bisa memainkan umpan satu sentuhan dengan baik. Sarri menegaskan bahwa setiap keputusan yang dia buat merupakan hasil dari pertimbangan matang.
"Kante bisa bermain hebat untuk sesuatu yang berbeda, tetapi tidak untuk bermain dengan satu sentuhan," tandas Sarri.
Tak butuh waktu lama, komentar Sarri ini lantas menyulut kemarahan fans Chelsea. Masih menurut Express, kabarnya tidak sedikit fans Chelsea yang mengecam komentar Sarri. Mereka justru menilai Sari yang tidak memahami sepak bola.
Baca Juga:
- Sarri Ternyata Tidak Mau Mainkan Hazard, Mengapa?
- Catatan Laga Slavia Praha vs Chelsea, The Blues Dominan di Panggung Eropa
- Oknum Fans Nyanyikan Lagu Rasis untuk Mo Salah, Chelsea: Kalian Memalukan!
- Kasus Rasisme Lagi, Oknum Fans Chelsea Kedapatan Mengejek Mo Salah
- Hazard Sambut Gembira Kepulangan Zidane ke Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Punya Formula Jitu untuk Kalahkan Liverpool
Liga Inggris 12 April 2019, 21:43 -
Liverpool vs Chelsea: Willian Tak Sabar Ingin Raih Kemenangan
Liga Inggris 12 April 2019, 21:22 -
Hazard Siap Gagalkan Usaha Liverpool Raih Trofi Juara Premier League
Liga Inggris 12 April 2019, 20:46 -
Hudson-Odoi Adalah Masa Depan Chelsea
Liga Inggris 12 April 2019, 19:28 -
Hazard: Sarri Beda dari Conte dan Mourinho
Liga Inggris 12 April 2019, 18:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR