Bola.net - - Gelandang Manchester United Juan Mata mengatakan bahwa hasil imbang melawan Leicester City lebih terasa seperti sebuah kekalahan baginya.
MU bertandang ke King Power Stadium pada matchday 19 Premier League, Minggu dini hari WIB. Pertandingan tersebut berlangsung cukup seru karena keduanya saling balas membalas mencetak gol.
Jamie Vardy bisa mencetak gol lebih dahulu di menit 27. MU baru bisa membalas di menit ke-40 melalui Mata.
Di babak kedua tepatnya di menit ke-60, Mata beraksi lagi dan membuat MU unggul 1-2. Namun Setan Merah tak bisa mempertahankan keunggulannya itu karena di menit 90 gawang mereka dijebol oleh Harry Maguire.
Mata pun tak bisa menyembunyikan kekecewaanya terkait hasil tersebut. Ia mengaku meski timnya bisa pulang dengan satu poin, namun ia merasa MU bak menelan kekalahan.
Romelu Lukaku
"Kami melakukan hal yang paling sulit untuk mencetak dua gol setelah mereka mencetak gol," katanya kepada Sky Sports News.
"Kami menang bersama, kami imbang atau kalah bersama dan hari ini terasa seperti kekalahan. Kami bertahan sebagai sebuah tim dan saya tidak akan membicarakan hal ini," keluhnya.
"Rasanya seperti kekalahan. Kami seharusnya membunuh permainan entah bagaimana caranya. Kami tampil OK tapi di saat terakhir kami kembali ke Manchester dengan sangat kecewa," tegas Mata.
Kekalahan ini membuat MU tak bisa semakin mendekati Manchester City. Kini mereka terpisah 13 poin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Van Gaal Dorong Blind Tinggalkan MU dan Pindah ke Barca
Liga Inggris 24 Desember 2017, 21:14
-
Ditahan Imbang Leicester, Neville Kecam MU
Liga Inggris 24 Desember 2017, 20:39
-
Di Mata Neville, City Belum Selevel MU Atau Liverpool
Liga Inggris 24 Desember 2017, 20:18
-
Laga Lawan Leicester Terasa Bagai Kekalahan Untuk Mata
Liga Inggris 24 Desember 2017, 17:04
-
Pogba Kapten Masa Depan MU? Begini Jawaban Mourinho
Liga Inggris 24 Desember 2017, 11:33
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR