
Bola.net - Lee Mason bertangunggjawab terhadap kesalahan yang dibuatnya saat laga Arsenal vs Brentford. Sebagai bentuk penyesalannya, ia memilih keluar dari Premier League.
PGMOL (Professional Game Match Officials) atau badan yang menaungi wasit Premier League menyampaikan bahwa Mason telah mengundurkan diri dari organisasi pada Sabtu (18/2/2023) dini hari WIB. Keputusan untuk mundur itu membuatnya tidak bisa jadi wasit di Premier League lagi.
Padahal sebelum mengambil keputusan itu, Mason sudah mendapatkan skorsing dari PGMOL berupa pelarangan menjadi wasit VAR dalam beberapa pertandingan.
"Kami berterima kasih kepada Lee atas dedikasinya untuk pertandingan profesional dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan," tulis pernyataan resmi PGMOL.
15 Tahun Berkarier
Mason sebetulnya adalah wasit berpengalaman. Karier wasitnya sudah terhitung dua dekade lebih dan belasan tahun jadi wasit Premier League.
"Lee merupakan wasit Premier League yang sudah bekerja selama 15 tahun pada 287 pertandingan di divisi teratas Liga Inggris," kata PGMOL.
"Secara keseluruhan, kariernya di pertandingan profesional mencapai 500 pertandingan sejak memulainya pada 1998 lalu," lanjutnya.
Hilang Dua Poin
Arsenal dipaksa puas dengan satu poin usai ditahan imbang Brentford dengan skor 1-1 dalam duel lanjutan Liga Inggris 2022-2023. The Gunners kehilangan dua poin berharga.
Hasil imbang ini buruk bagi Arsenal yang tengah bertarung dengan Manchester City di puncak klasemen sementara. Arsenal sedang memimpin, jadi hasil imbang kemarin membuat mereka kehilangan keunggulan signifikan.
Brentford menyamakan kedudukan delapan menit setelah Arsenal mencetak gol melalui Ivan Toney. Nah gol Ivan Toney inilah yang menimbulkan kontroversi.
Toney mencetak gol dengan menyundul umpan silang Christian Norgaard yang memanjakan penyerang. Sundulan dari jarak dekat membuat Aaron Ramsdale tidak berkutik.
Namun, gol tersebut sempat membuat laga terhenti selama beberapa menit. Wasit dan ofisial VAR perlu melihat tayangan ulang berkali-kali untuk melihat potensi offside.
Ada kemungkinan offside dari Pinnock dari tendangan bebas awal yang diambil oleh Mathias Jensen. VAR mengonfirmasi Pinnock aman, tapi ofisial Lee Mason ternyata lupa memasang garis offside untuk pergerakan Norgaard.
Kesalahan Individu
Beberapa saat setelah pertandingan, PGMOL menyampaikan permintaan terbuka terkait kesalahan wasit Lee Mason dalam pertandingan tersebut.
Mereka mengakui bahwa ada human error dalam pengambilan keputusan kemarin yang pada akhirnya merugikan Arsenal. Sayangnya, tentu Arsenal tidak bisa mendapatkan dua poin mereka kembali.
Sumber: PGMOL Official
Klasemen Premier League 2022/2023
Baca Juga:
- Kudeta Arsenal di Puncak Klasemen, Pep Guardiola: Tidak Banyak yang Berubah!
- Kalah di Kandang, Mikel Arteta: Saya Ingin Arsenal Kurang Efisien!
- Arsenal Sekarang Mulai Ikut Pantau Situasi Marcus Rashford di Man United
- Titah Arteta Pada Arsenal: Datangkan Zubimendi!
- Arsenal Turun Tahta, Mikel Arteta: Kami Masih Yakin Bisa Juara!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arsenal Menang 4-2 di Kandang Aston Villa: Sudah Isi Bensin, Kembali Tancap Gas!
Liga Inggris 18 Februari 2023, 22:35 -
Highlights Aston Villa vs Arsenal: Perjuangan The Gunners untuk Meraih Kemenangan 4-2
Open Play 18 Februari 2023, 22:22 -
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Martin Odegaard
Liga Inggris 18 Februari 2023, 21:56 -
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Skor 2-4
Liga Inggris 18 Februari 2023, 21:40 -
Nonton Live Streaming Aston Villa vs Arsenal Hari Ini, 15 Februari 2023
Liga Inggris 18 Februari 2023, 17:30
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR