
Bola.net - Manchester United kekurangan penyerang, baik secara kualitas maupun kuantitas. Jadi tidak heran kalau klub berjuluk the Red Devils tersebut ingin merekrut sosok baru untuk posisi tersebut.
Secara kualitas, Manchester United hanya bisa bergantung pada Cristiano Ronaldo seorang. Pria asal Portugal itu telah mengantongi 18 gol di semua kompetisi musim ini, jauh meninggalkan para penyerang lain.
Cuma Ronaldo, pemain yang perolehan golnya di Manchester United musim ini mencapai dua digit. Bruno Fernandes yang berada di peringkat kedua pun baru menghasilkan sembilan gol meski telah bermain sebanyak 39 kali.
Sementara itu, secara kuantitas Manchester United sebenarnya tidak kekurangan. Lebih tepatnya belum, sebab dari laporan yang beredar diketahui bahwa Marcus Rashford dan Edinson Cavani telah bersiap pergi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Butuh Sosok yang Gila Kerja
Manchester United tidak punya pemain lain yang bisa diandalkan sebagai ujung tombak. Mason Greenwood masih berkutat dengan kasus kekerasan, dan Anthony Martial tampaknya takkan kembali ke Old Trafford musim depan.
Ini membuat mereka harus terjun ke bursa transfer untuk mendapatkan penyerang baru. Sejumlah laporan yang beredar telah mengaitkan Manchester United dengan dua nama besar, yakni Robert Lewandowski dan Harry Kane.
Keduanya telah teruji sebagai penyerang terbaik di era sepak bola sekarang. Kendati demikian, Paul Parker selaku mantan pemain the Red Devils merasa kehadiran keduanya tak dibutuhkan di Old Trafford.
"Saya tidak ingin mendengar Lewandowski, Harry Kane, dan semuanya. United tidak membutuhkan itu. Mereka tak butuh striker berumur 30 plus saat ini. Mereka buruh sosok yang gila kerja, juga kembali ke dasar," ujarnya dinukil dari Express Sport.
Mirip Ruud van Nistelrooy
Striker pekerja keras yang dimaksud Parker adalah sosok seperti mantan penyerang Manchester United, Ruud van Nistelrooy. Lebih spesifik adalah penyerang yang haus akan pembuktian dan berniat membuat namanya besar saat mengenakan seragam Manchester United.
"Ruud van Nistelrooy dikenal sebagai pencetak gol tapi dia membuat namanya, dia membuktikan diri ketika tiba di klub besar seperti Manchester United pada saat itu dan dia berhasil," lanjutnya.
"Nama Andy Cole sudah besar atas apa yang dia lakukan di Newcastle tapi menjadi lebih besar ketika tiba [di Old Trafford]. Mereka butuh seseorang yang memiliki nafsu. Bukan orang yang sudah puas, hanya melihat ke belakang dan mengulurkan tangannya lalu pergi - 'saya tidak mendapatkan bantuan apapun."
"Orang yang ingin membuktikan diri dan membuat namanya besar. Orang yang berada di ambang kelas internasional tapi butuh langkah besar dan kesempatan untuk berkata 'Saya akan pergi dan menadapatkan tempat reguler di timnas saya'. Pemain semacam itulah," pungkasnya.
(Express Sport)
Baca Juga:
- Gokil, Erik Ten Hag Mengoyak Citra MU dengan Kritikan Pedas di Depan Murtough dan Fletcher
- Wow, Tidak Ada Cristiano Ronaldo dalam Rencana Erik Ten Hag di Manchester United!
- Aduh, Manchester United Bakal Ditolak Harry Kane
- Prediksi Starting XI MU Asuhan Ten Hag dengan Pemain Baru: De Gea Lenyap, Kalau Maguire?
- 5 Pemain Legendaris yang Gagal Diboyong Ferguson ke MU: Raul Batal Gabung Gara-gara Owen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seharusnya Sih Motivasi Bukan Masalah untuk Klub Sebesar MU
Liga Inggris 15 April 2022, 23:44
-
Demo dan Protes Fans Man United, Rangnick: Kami Paham Kok
Liga Inggris 15 April 2022, 23:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR