
Bola.net - Manchester United harus menelan kekalahan kala menghadapi Liverpool pada laga lanjutan Premier League 2021/2022. Dalam laga yang digelar di Anfield, Rabu (20/04) dini hari WIB, gawang Setan Merah kebobolan empat gol tanpa balas.
Mohamed Salah mencetak dua gol Liverpool pada laga tersebut. Sementara, dua gol The Reds lainnya dicetak Luis Diaz dan Sadio Mane.
Manchester United dalam laga ini tak menunjukkan level mereka sebagai salah satu tim terbaik dalam sejarah Premier League. Skuad besutan Ralf Rangnick ini seakan menjadi sansak latihan bagi para penggawa Liverpool.
Bukan hanya dalam segi permainan, dalam catatan di atas kertas pun tampak betapa inferiornya permainan Setan Merah di hadapan skuad besutan Jurgen Klopp ini.
Apa saja catatan-catatan di atas kertas yang menunjukkan ketidakberdayaan skuad United pada laga kontra Liverpool? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Kalah Penguasaan Bola

Penguasaan bola memang bukanlah indikator absolut permainan sebuah tim. Ada tim yang memiliki filosofi tak banyak menguasai bola dan memilih bersikap reaktif terhadap permainan lawan.
Namun, yang ditampilkan Manchester United pada laga kontra Liverpool bukanlah bagian dari taktik. Dalam laga tersebut, penguasaan bola Setan Merah hanya 28,4 persen. Persentase ini benar-benar menunjukkan betapa mereka tertekan oleh Mohamed Salah dan kawan-kawan.
Jumlah sentuhan para penggawa United pada laga ini pun tak sampai separuh sentuhan penggawa Liverpool. Mereka hanya mencatatkan jumlah sentuhan sebanyak 503. Sementara, Liverpool mencatatkan 1083 sentuhan.
Dari heatmap laga tersebut, tampak bahwa para penggawa United lebih banyak bertahan di area mereka sendiri dan sporadis.
Miskin Cetak Peluang

Tak hanya defisit dalam penguasaan bola, United juga miskin dalam mencetak peluang. Dalam laga tersebut, United hanya mampu mencetak dua peluang.
Dua peluang United pada laga ini dicetak Jadon Sancho pada menit 54 dan Anthony Elanga pada menit 62.
Kontras dengan catatan United tersebut, Liverpool justru tampil menggila. Mereka mampu memanfaatkan penguasaan bola yang dimiliki untuk mencetak peluang.
Dalam laga ini, Liverpool mencatatkan 14 tembakan. Dari 14 tembakan tersebut, lima mengarah ke gawang Setan Merah dan empat di antaranya menjadi gol.
Peluang Tak Berkualitas

Sudahlah kekurangan dalam hal menciptakan peluang, United juga tak bagus soal kualitas peluang yang mereka ciptakan. Menurut laman Understat, nilai expected goals (xG) United pada laga ini hanya 0,11.
Nilai xG peluang Sancho ditaksir sebesar 0,04. Sementara, nilai xG peluang Elanga ditaksir sebesar 0,07.
Bagi United, catatan ini merupakan yang terburuk sepanjang musim ini. Sebelumnya, nilai xG terburuk mereka masih berada di angka 0,36. Angka ini mereka catatkan pada laga kontra Manchester City, awal Maret lalu.
Pertahanan Rapuh

Catatan xG United pada laga ini kontras dengan catatan Liverpool. Dalam laga ini, The Reds mencatatkan nilai xG sebesar 2,26.
Nilai xG terbesar Liverpool pada laga ini dicatatkan Luis Diaz pada menit keempat. Nilai peluang yang menjadi gol pertama Liverpool ini ditaksir sebesar 0,62.
Selain itu, ada beberapa peluang lain yang memiliki nilai xG tinggi. Hal ini menunjukkan rapuhnya pertahanan Manchester United pada laga tersebut.
Tingginya nilai xG Liverpool bisa menunjukkan lemahnya pertahanan Manchester United. Harry Maguire dan kawan-kawan gagal mencegah para penggawa The Reds menciptakan peluang-peluang berkualitas di benteng pertahanan mereka.
Klasemen Premier League
Sumber: Whoscored, Infogol, dan Understat
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Liverpool vs MU: 5-0 + 4-0 = 9-0, Sebuah Penindasan Terhadap yang Lemah
- Tuntutan Tegas Roy Keane Buat Manchester United: Bangun Ulang!
- Ini Alasan Ralf Rangnick Mainkan Hannibal Mejbri Kontra Liverpool
- Ini Sebab Manchester United Kalah 0-4 dari Liverpool
- 5 Fakta Menarik Usai Liverpool Bantai Manchester United 4-0
- Performa Buruk Babak Pertama Bikin Manchester United Merana
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Segera Rundingkan Kontrak Baru David De Gea
Liga Inggris 20 April 2022, 22:17
-
Jebol Gawang Manchester United Dua Kali, Salah Dipuji Legenda Real Madrid
Liga Inggris 20 April 2022, 21:34
-
Ngenes, MU Ditolak Calon Striker Baru Mereka
Liga Inggris 20 April 2022, 21:22
-
Lupakan Pembantaian di Anfield, MU Diminta Fokus Hadapi Arsenal
Liga Inggris 20 April 2022, 20:54
-
Ini Penyebab MU Babak Belur dari Liverpool Versi Paul Scholes
Liga Inggris 20 April 2022, 20:32
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR