
Bola.net - Jurgen Klopp dinilai layak merasa malu usai Liverpool ditahan imbang Manchester United 1-1 akhir pekan lalu. Laga itu seharusnya mudah untuk The Reds, tidak ada alasan untuk tidak menang.
Alih-alih, yang Liverpool justru kesulitan sepanjang laga. Mereka harus berjuang sampai menit ke-85 hanya untuk menyamakan kedudukan lewat kaki Adam Lallana. MU, di sisi lain, tampil impresif sejak awal.
Jalannya pertandingan ini kontras dengan prediksi-prediksi yang beredar sebelumnya. Betapa tidak, Liverpool jelas jauh lebih kuat di setiap sisi dari MU, tapi identitas itu luntur ketika harus bermain di depan publik Old Trafford.
Formasi mengejutkan 3-4-1-2 pilihan Ole Gunnar Solskjaer dinilai sebagai salah satu penyebab kegagalan Liverpool. Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Hanya Perubahan Kecil
Setelah pertandingan itu, Klopp mengeluhkan pendekatan defensif MU dalam formasi 3-4-1-2. Klopp bicara berdasarkan fakta, MU memang tampil lebih rapat dengan formasi itu.
Namun, keluhan Klopp inilah yang dianggap tidak masuk akal. Analis Premier League, Adrian Durham, percaya pelatih hebat tidak seharusnya kesulitan mengatasi perubahan taktik lawan.
"Bagi saya, itu [formasi 3-4-1-2] terdengar sebagai perubahan taktik kecil dari Ole Gunnar Solskjaer, tapi begitu saja Klopp sudah bingung," tutur Durham kepada talkSPORT.
"Dia tidak benar-benar tahu bagaimana cara mengatasi perubahan MU. Benar, mereka bisa menyamakan kedudukan, tapi itu terjadi lebih karena pertahanan MU yang buruk."
Seharusnya Malu
Klopp juga dengan tegas memprotes permainan MU yang cenderung defensif. Durham menyayangkan komentar itu, yang justru membuat Klopp malu sendiri. Seharusnya Klopp sudah tahu bahwa tim mana pun cenderung bermain defensif saat menghadapi Liverpool.
"Apa yang diprotes Klopp? Apakah dia menyalahkan MU yang bermain defensif, apa yang salah dengan itu? Apa dia berharap tim yang lebih lemah dari Liverpool tidak akan bermain bertahan? Apa dia tidak punya taktik untuk mengatasi itu?" lanjut Durham.
"Liverpool mungkin masih melaju dalam pemburuan merebut gelar juara, tapi ini hasil yang memalukan. Komentar Klopp itu bahkan lebih memalukan daripada hasil akhir," tutupnya.
Sumber: talkSPORT
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Status Kiper Termahal Dunia Tak Buat Alisson Tertekan
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 22:15
-
Kasus Rasisme 2011, Evra Tak Mau Luis Suarez Dilarang Main Tapi Dikirim ke Afrika
Bolatainment 22 Oktober 2019, 19:41
-
Kunci MU Imbangi Liverpool: Bermain dengan Hati
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 19:40
-
Liverpool Bikin Keputusan Tepat Dengan Langsung Memainkan Alisson
Liga Inggris 22 Oktober 2019, 19:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR