
Bola.net - Liverpool kembali menelan hasil pahit setelah dikalahkan PSV Eindhoven dengan skor 4-1 pada laga Liga Champions, Kamis (27/11/2025) dini hari. Kekalahan ini memperpanjang tren negatif yang menghantui mereka sejak awal musim.
Pada pertandingan tersebut, Liverpool sempat menyamakan kedudukan namun tidak mampu mempertahankan ketangguhan di babak kedua. Tiga gol tambahan dari PSV membuat mereka pulang tanpa poin.
Hasil tersebut menjadi bagian dari periode buruk yang tidak kunjung membaik. Dalam 12 pertandingan terakhir, Liverpool mencatat sembilan kekalahan dan hanya tiga kemenangan.
Selain kegagalan di Eropa, Liverpool juga mengalami penurunan tajam di liga. Sebagai juara bertahan Premier League, mereka kini terdampar di peringkat ke-12 dan tertinggal 11 poin dari Arsenal yang memimpin klasemen.
Performa yang merosot tajam ini membuat musim yang awalnya penuh harapan berubah menjadi tekanan berat bagi skuad Arne Slot. Liverpool harus segera menemukan solusi agar tidak semakin tertinggal jauh.
Rentetan Buruk di Liga

Liverpool memulai musim dengan lima kemenangan beruntun di Premier League dan tampak meyakinkan sebagai juara bertahan. Namun, performa tersebut tidak bertahan lama setelah mereka masuk ke periode sulit.
Kekalahan 2-1 dari Crystal Palace pada 27 September menjadi titik awal kemerosotan. Setelah itu, Liverpool tidak mampu pulih dan terus kehilangan poin.
Dalam rentang 12 laga terakhir, mereka kalah sembilan kali dan hanya menang tiga kali. Enam di antaranya terjadi di Premier League, membuat posisi mereka merosot drastis ke peringkat 12.
Malam Mengecewakan di Eropa

Liga Champions sempat menjadi pelipur lara bagi Liverpool dengan kemenangan atas Eintracht Frankfurt dan Real Madrid. Namun, kekalahan telak dari PSV menghapus momentum positif tersebut.
Kekalahan 4-1 itu menjadi yang kedua dari lima laga fase grup musim ini. Pertahanan Liverpool kembali menjadi sorotan setelah kebobolan tiga gol atau lebih dalam tiga pertandingan beruntun.
Tren negatif tersebut merupakan yang terburuk sejak musim 1953/1954. Situasi ini memperlihatkan bahwa masalah Liverpool terjadi baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Menyamai Catatan Kelam 1953/1954

Sejarah mencatat Liverpool pernah mengalami masa sulit pada 1953-1954. Mereka sempat menderita sembilan kekalahan dalam 11 laga sebelum akhirnya terdegradasi.
Pada periode tersebut, Liverpool kalah besar dari Portsmouth dan Manchester United dengan skor 5-1, serta kalah 5-2 dari West Brom. Mereka hanya mencatat satu kemenangan dan satu hasil imbang selama rentetan itu.
Meski situasi saat ini tidak separah era tersebut, kemerosotan Liverpool sebagai juara bertahan menjadikannya lebih mengejutkan. Performa buruk ini menjadi peringatan besar bagi Arne Slot dan skuadnya.
Klasemen Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Temui Pemain Real Madrid untuk Redam Konflik
Liga Spanyol 27 November 2025, 23:29
-
Liverpool Terpuruk: Sembilan Kekalahan dalam 12 Laga Terakhir
Liga Inggris 27 November 2025, 20:21
LATEST UPDATE
-
Undian FA Cup Putaran Ketiga: Ini Lawan Liverpool, Man United, dan Arsenal
Liga Inggris 9 Desember 2025, 03:22
-
Nonton Live Streaming Wolves vs Man United di SCTV - Premier League 2025/2026
Liga Inggris 8 Desember 2025, 23:57
-
Jadwal AC Milan di Serie A Hari Ini, Selasa 9 Desember 2025: Tandang ke Torino
Liga Italia 8 Desember 2025, 22:47
-
Man of the Match Filipina U-22 vs Indonesia U-22: Otu Abang Banatao
Asia 8 Desember 2025, 20:50
-
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Sepak Bola Putra SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 20:45
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26






















KOMENTAR