
Bola.net - Diogo Jota mengaku sudah tidak sabar segera memulihkan diri dan kembali turun ke lapangan. Dia ingin bermain bersama-sama lagi dengan trio penyerang Liverpool lainnya.
Jota merupakan pembelian kejutan karena ternyata performanya langsung melebihi ekspektasi. Dia sudah mencetak total 9 gol dalam 17 penampilan sejauh ini.
Dia pun merupakan pemain Liverpool pertama yang bisa mencetak gol pada empat laga pertamanya di kandang. Saat The Reds kesulitan beberapa bulan lalu, Jota selalu jadi solusi pada laga-laga alot.
Bahkan, yang paling mengejutkan adalah ketika dia bisa bermain bersama dengan Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane dalam satu lapangan. Ini merupakan formasi paling ofensif Liverpool musim ini, yang jelas berbahaya.
Lalu apa kata Jota soal main bersama trio mematikan tersebut? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Perkembangan pesat
Jota direkrut Liverpool dari Wolverhampton musim panas ini, tidak ada yang menduga dia bakal langsung berkembang pesat jadi pemain inti seperti sekarang.
Bahkan Jota sendiri pun mengakui bahwa tujuan awalnya hanya untuk mengenal tim, sekarang dia sudah menjelma jadi salah satu andalan.
"Ketika saya pertama tiba, target saya adalah masuk ke dalam tim dan memahami apa yang perlu kami lakukan di lapangan," kata Jota kepada Sky Sports.
"Setelah itu, tujuannya adalah memberikan kemampuan terbaik dan memaksimalkan kesempatan yang mungkin saya dapatkan, itulah yang selalu coba saya lakukan."
Main empat penyerang?
Singkatnya, Jota awalnya datang sebagai pelapis trio penyerang Liverpool, sekarang dia justru jadi salah satu senjata utama, khususnya ketika dimainkan bersamaan dengan trio Salah-Mane-Firmino pada satu laga.
Formasi ini memang berisiko, pertahanan Liverpool mungkin lebih terekspos. Biar begitu, Jota meyakini bahwa kesempatan itu belum sepenuhnya tertutup.
"Bisakah kami berempat lebih sering bermain bersama ke depannya? Anda harus bertanya pada pelatih untuk itu, sebab keputusan ada di tangannya," tutup Jota.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Trio Ziyech-Pulisic-Werner Mengecewakan, Begini Respons Frank Lampard
- Diturunkan Sebagai Striker, De Bruyne: Rasanya Aneh
- Frank Lampard: Chelsea Bagus Selama 10 Menit, Lalu Man City Mulai Bermain
- Isu Bakal Dipecat? Frank Lampard: Saya Tidak Khawatir
- 5 Pelajaran dari duel Chelsea vs Manchester City: Foden Menggila, Lampard Keras Kepala
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gawat, Robertson Bawa Kabar Buruk Soal Virgil van Dijk
Liga Inggris 4 Januari 2021, 22:57
-
Takut Akan Ancaman Liverpool, PSG Berusaha Keras Bujuk Mbappe Teken Kontrak Baru
Liga Inggris 4 Januari 2021, 20:51
-
Liverpool Siap Saling Jegal Dengan MU Dalam Perburuan Declan Rice
Liga Inggris 4 Januari 2021, 20:23
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR