
Bola.net - Manchester United diyakini mampu meraih poin penuh saat menghadapi Leicester City dalam laga lanjutan Premier League yang digelar di markasnya, Old Trafford, Rabu (12/5/2021). Tapi nyatanya, mereka tumbang dengan skor tipis 1-2.
Kisah tragis the Red Devils dimulai saat pertandingan baru berjalan 10 menit, tepatnya saat Luke Thomas sukses menjebol gawang David De Gea. Lima menit setelahnya, the Red Devils mampu membalas lewat aksi Mason Greenwood.
Penyakit 'telat panas' ini cukup sering dialami Manchester United di sepanjang musim 2020/21. Biasanya pasukan Ole Gunnar Solskjaer tersebut mampu mencetak beberapa gol lagi di babak kedua. Tapi tidak pada pertandingan kali ini.
Alih-alih mencetak gol dan berbalik unggul, gawang Manchester United malah kembali kebobolan. Caglar Soyuncu mengkonversi assist dari Marc Albrighton menjadi gol yang membantu the Foxes keluar sebagai pemenang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya
Man of the Match
Jikalau melihat peran penting dalam permainan, Soyuncu yang mencetak gol penentu seharusnya dinobatkan sebagai man of the match. Namun hasil voting yang dilakukan di situs resmi Premier League malah menunjukkan hasil berbeda.
Gelar tersebut dianugerahkan kepada Greenwood yang memiliki perolehan suara terbesar. Dengan 45,8 persen suara, pria berusia 19 tahun tersebut mampu menggungguli Soyuncu yang hanya mengantongi 31,6 persen suara.
Whoscored sendiri memberikan rating 7.2 untuk Greenwood. Berdasarkan catatan, sang penyerang mampu menghasilkan dua kali tembakan yang salah satunya menemui sasaran dan menghasilkan gol buat the Red Devils.
Catatan lainnya tidak begitu menarik. Greenwood hanya mampu menyelesaikan 11 dari 15 operannya, melakukan percobaan menggiring bola satu kali, tak mampu memenangkan duel di udara dan tidak berkontribusi dalam pertahanan.
(Premier League/Whoscored)
Baca Juga:
- Bawa Rangers Juara, Steven Gerrard Dapat Pujian dari Sir Alex Ferguson
- Peringatan untuk Manchester United: Jadon Sancho Bisa Bunuh Karir Mason Greenwood!
- Pengguna No.7 Tertajam di MU Pasca Ronaldo, Ada yang Lebih Tajam dari Cavani?
- Manchester United Bajak Pemain Muda Arsenal Ini?
- Edinson Cavani Bertahan, MU Bongkar Rencana Transfer Musim Panas 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR