
Bola.net - Paul Ince mengatakan kalau Manchester United hanya punya satu pemain yang pantas disebut pahlawan sekarang, yakni Bruno Fernandes. Beda dengan dulu ketika mereka dipenuhi banyak sosok hebat seperti Roy Keane hingga Ryan Giggs.
Bruno Fernandes didatangkan Manchester United pada awal tahun 2020 kemarin. Mereka harus merogoh kocek yang cukup dalam, sebesar 80 juta euro, untuk membawanya dari Sporting Lisbon ke Old Trafford.
Pengorbanannya terbukti tidak sia-sia. Pemain asal Portugal tersebut sekarang menjadi sosok penting dalam tubuh klub besutan Ole Gunnar Solskjaer tersebut dengan catatan 35 gol dari 67 penampilan di semua kompetisi.
Karena kehadirannya juga, Manchester United bisa meraih serangkaian kemenangan dan berpotensi menjadi runner-up Premier League musim ini. Mereka bahkan sempat berada di puncak klasemen sebelum diambil alih Manchester City.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Cuma Punya Bruno Fernandes
Ince, yang pernah memperkuat Manchester United semasa aktif bermain dulu, memuji penampilan pemain berumur 26 tahun tersebut. Tidak seperti pemain the Red Devils lainnya yang tidak dianggap sebagai pesepakbola yang sepantasnya.
"Kami melihat terlalu banyak pemain yang masuk dan gagal. Saya pikir saat anda memiliki jumlah pemain sebanyak itu, mereka harus bekerja keras selayaknya Bruno Fernandes," ungkap Ince kepada Ladbrokes.
"Man United pernah memiliki tim yang dipenuhi pahlawan: dari Eric Cantona ke Ryan Giggs, Roy Keane ke Bryan Robson, tapi anda melihat tim yang sekarang dan harus berkata kalau Fernandes adalah satu-satunya pemain yang ada di level itu sekarang," lanjutnya.
Marcus Rashford Tidak Termasuk
Ince bahkan tidak memandang Marcus Rashford, idola para fans yang tumbuh dan besar di Manchester United, masuk ke dalam jajaran pemain tersebut. Ia dengan tegas menyatakan kalau cuma Bruno Fernandes yang pantas disebut pahlawan saat ini.
"Fans menyukai Marcus Rashford; dia adalah bocah Manchester dan saya pun menyukainya, tetapi saat anda melihat pahlawan sepak bola yang sepantasnya, hanya Fernandes yang pantas untuk disebut demikian sekarang," katanya lagi.
"Man United dulu memiliki tim yang dipenuhi pahlawan, tapi sekarang hanya punya Fernandes. Mereka harus kembali pada level itu, di mana mereka punya pemain semacam itu, para pemimpin itu, di seluruh lapangan," pungkasnya.
Rashford telah memperkuat Manchester United sejak masih berusia belia. Ia memainkan laga debutnya pada tahun 2016 di ajang Liga Europa melawan klub asal Denmark, Midtjylland, dan langsung mempersembahkan dua gol.
(Ladbrokes - via Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Cedera Belum Sembuh, Marcus Rashford Absen di Timnas Inggris?
- Bukan MU, Erling Haaland Diklaim Lebih Berpotensi Gabung Dua Klub Ini
- Paul Ince Desak Manchester United Dekati Sergio Aguero
- Diincar Manchester United, Pau Torres Tertarik Pindah
- Haaland atau Kane, Mana yang Jadi Prioritas Transfer Manchester United?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diincar MU dan Barcelona, West Ham Ogah Lepas Tomas Soucek
Liga Inggris 25 Maret 2021, 22:00
-
Terungkap, Nicky Butt Pergi dari MU karena Bertengkar dengan Sosok Ini
Liga Inggris 25 Maret 2021, 20:40
-
Digosipkan Bakal Pindah ke Manchester United, Begini Kata Raphael Varane
Liga Inggris 25 Maret 2021, 20:20
-
Demi Pindah ke Manchester United, Pau Torres Mulai Belajar Bahasa Inggris
Liga Inggris 25 Maret 2021, 20:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR