
Bola.net - Manchester United akan menghadapi Leicester City pada laga lanjutan Premier League 2020/2021 tengah pekan ini. Laga tersebut akan dihelat di Old Trafford, Rabu (12/05) dini hari WIB.
Saat ini, kedua tim tersebut sama-sama berada di papan atas klasemen sementara Premier League 2020/2021. Manchester United berada di posisi runner-up dengan koleksi 70 poin dari 34 laga. Sementara, Leicester berada di peringkat keempat, dengan capaian 63 angka dari 35 pertandingan.
Bagi kedua tim tersebut, laga tengah pekan ini bakal sangat krusil. Pasalnya, mereka memerlukan tambahan tiga poin demi mengamankan posisi di papan atas.
Setan Merah perlu tiga poin demi mengamankan posisi mereka dari kejaran Chelsea, yang siap menyalip di pengujung kompetisi. Sementara, Leicester memerlukan poin penuh untuk mengamankan posisi mereka di zona Liga Champions.
Bagaimana performa kedua tim jelang persuaan mereka? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Setan Merah Overperform
Memulai musim dengan terseok-seok, Manchester United kian menunjukkan penampilan yang mantap di Premier League 2020/2021. Bahkan, skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer ini menjadi salah satu tim yang overperform di musim kompetisi ini.
Secara pertahanan, United memang bukan yang terbaik. Mereka hanya berada di peringkat keempat soal mencegah lawan menciptakan peluang. Laman Understat menilai, sejauh ini, United memiliki nilai expected goals against (xGA) sebesar 36,41.
Namun, performa lini belakang United sendiri terbilang cukup bagus. Salah satu indikasinya, mereka kebobolan 36 gol, yang lebih kecil ketimbang nilai xGA mereka. Selain itu, dengan jumlah kebobolan tersebut, United berada di peringkat ketiga dalam daftar tim-tim Premier League 2020/2021 yang paling sedikit kebobolan, di bawah Manchester City dan Chelsea.
Dalam aspek penyerangan pun, United bukanlah tim yang paling kerap menciptakan peluang berkualitas. Laman Understat menilai, United memiliki nilai expected goals (xG) sebesar 58,27. Angka ini menempatkan United di peringkat keempat dalam daftar tim-tim Premier League dengan kualitas peluang terbaik, di bawah Manchester City, Liverpool, dan Chelsea.
Sementara, untuk urusan memanfaatkan peluang yang mereka ciptakan menjadi gol, United lebih jago lagi. Dari nilai xG 58,27, Bruno Fernandes dan kawan-kawan sudah mengemas 67 gol, yang membuat United berada di posisi kedua dalam daftar tim yang paling produktif sejauh ini.
Lebih tingginya raihan gol United ketimbang nilai xG mereka kian memengskan bahwa mereka sangat jago dalam memanfaatkan peluang yang dimiliki untuk menjadi gol.
The Foxes Sama Oportunis
Untuk urusan memanfaatkan peluang yang dimiliki menjadi gol, Leicester City sama oportunisnya dengan Manchester United. Skuad besutan Brendan Rodgers ini memiliki kemampuan sama nyaris sama bagusnya dengan Setan Merah dalam aspek mencetak gol.
Dalam urusan mencetak peluang, Leicester -menurut Understat- memiliki nilai xG sebesar 55,15. Namun, sejauh ini, Jamie Vardy dan kawan-kawan sukses mencetak 63 gol. Lebih besarnya raihan gol Leicester dibanding nilai xG mereka merupakan bukti bahwa mereka sangat apik dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk mencetak gol.
Sayangnya, apiknya performa mereka dalam aspek penyerangan tak diikuti oleh performa mereka di sisi pertahanan. Untuk urusan membiarkan lawan menciptakan peluang, Leicester hanya berada di peringkat keenam dalam daftar tim yang paling sedikit memberi lawan mencetak peluang. Laman Understat mencatat nilai xGA Leicester sebesar 42,14.
Sementara, untuk urusan kebobolan, catatan Leicester lebih buruk lagi. Mereka sudah kebobolan 43 gol sejauh ini. Hal tersebut berarti performa Kasper Schemeichel dan kawan-kawan sejauh ini masih di perlu dibenahi lagi.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saingi Manchester United, Chelsea Juga Kejar Harry Kane
Liga Inggris 10 Mei 2021, 21:41
-
Manchester United vs Leicester City: Duel Dua Tim Oportunis
Liga Inggris 10 Mei 2021, 21:17
-
Jadon Sancho Tidak Masuk Daftar Prioritas Manchester United?
Bundesliga 10 Mei 2021, 21:07
-
Tantang Manchester United, Ozan Kabak Absen Bela Liverpool?
Liga Inggris 10 Mei 2021, 20:52
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR