
Bola.net - AC Milan sukses membuat kejutan dengan mengalahkan Juventus pada lanjutan Serie A 2020/2021. Dalam laga yang dihelat di Allianz Stadium Turin, Senin (10/05) dini hari WIB, Rossoneri mengalahkan tuan rumah tiga gol tanpa balas.
Tiga gol tuan rumah dicetak Brahim Diaz, Ante Rebic, dan Fikayo Tomori. Mereka bahkan bisa menang dengan skor lebih besar lagi jika Franck Kessie sukses mengeksekusi sepakan penalti pada menit ke-58.
Dengan kemenangan ini, Milan sukses merangsek ke tiga besar klasemen sementara Serie A 2020/2021. Sementara, bagi Juventus, kekalahan ini membuat mereka dari zona Liga Champions.
Ada sejumlah catatan di balik kemenangan AC Milan dari Juventus ini. Apa saja catatan-catatan tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Juventus Mendominasi

Juventus, secara statistik, menguasai laga ini. Menurut Whoscored, skuad besutan Andrea Pirlo ini mencatatkan penguasaan bola sebanyak 56,5%. Sementara, Milan hanya menguasai bola sebanyak 43,5% pada laga ini.
Untuk urusan mencetak peluang pada laga ini pun Juventus mengungguli AC Milan. Whoscored mencatat bahwa pada laga ini Juventus memiliki 16 peluang mencetak gol. Sementara, Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan hanya memiliki sepuluh peluang untuk membobol gawang Bianconeri.
Secara kualitas peluang, Juventus memang kalah dari AC Milan. Nilai expected goals (xG) Juve, menurut laman Understat, hanya berkisar 1,1. Sementara, nilai xG Milan berada di angka 1,23. Namun, jangan lupa bahwa hampir separuh nilai xG Milan disumbang nilai xG penalti yang mereka dapat. Sepakan penalti yang tak bisa dituntaskan dengan baik oleh Kessie ini memiliki nilai xG 0,76.
Bianconeri Tumpul

Namun, menguasai bola juga mencetak peluang berbeda urusannya dengan menuntaskan peluang yang dimiliki. Untuk urusan menyelesaikan peluang yang didapat, Juventus bisa dikatakan tumpul.
Dari 16 peluang yang mereka miliki, separuh di antaranya meleset dari sasaran. Lima di antara peluang yang meleset tersebut bahkan terjadi di kotak penalti AC Milan.
Salah satu peluang yang tak bisa dieksekusi dengan tepat sasaran tersebut bernilai xG 0,3, paling besar di antara nilai xG peluang-peluang Juventus pada laga ini.
Benteng Rossoneri Tak Tertembus

Tak hanya tumpulnya lini depan, kegagalan Juventus mencetak gol pada laga ini juga tak lepas dari kukuhnya benteng pertahanan AC Milan.
Kukuhnya benteng pertahanan yang digalang Simon Kjaer dan kawan-kawan ini tampak dari jumlah block mereka. Pada laga ini, mereka melakukan tujuh blok terhadap tembakan yang dilepas penggawa Juventus. Empat di antara blok ini dilakukan para penggawa Rossoneri di kotak penalti mereka.
Tak hanya melakukan tujuh blok untuk mengadang para penggawa Juve menuntaskan peluang yang mereka miliki, para pemain Milan juga melakukan sembilan blok lain untuk menghalangi para pemain tuan rumah melepas umpan silang.
Rossoneri Apik Manfaatkan Peluang

Tak cuma bagus dalam bertahan, para pemain Milan juga terbukti ciamik dalam memanfaatkan peluang yang mereka miliki. Hal ini bisa dilihat dari nilai xG total gol-gol mereka yang hanya berada di angka 0,2. Nilai ini bahkan kurang dari sepertiga nilai xG peluang-peluang Juventus yang meleset.
Para penggawa Milan sendiri hanya sekali meleset dalam menuntaskan peluang yang mereka miliki. Sementara, empat peluang mereka lainnya diblok oleh pemain bertahan Juventus.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hancurkan Juventus, Penampilan AC Milan Nyaris Sempurna!
Liga Italia 10 Mei 2021, 23:29
-
Espulso! Presiden FIGC Ancam Tendang Juventus dari Serie A
Liga Italia 10 Mei 2021, 22:59
-
Pioli Tegaskan Niatan Milan untuk Permanenkan Tomori dari Chelsea
Liga Italia 10 Mei 2021, 22:26
-
Lapo Kesal Usai Juventus Dibantai AC Milan: Bangun Semuanya!
Liga Italia 10 Mei 2021, 21:27
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR