Balotelli dikenal sebagai sosok yang bermasalah, baik di dalam maupun luar lapangan. Padahal, ia sempat dipuji memiliki talenta yang luar biasa besar. Alhasil, ia pun gagal bersinar di klub-klub lamanya seperti Inter Milan, Manchester City dan AC Milan. Di Liverpool saat ini pun, kritik datang bertubi-tubi kepadanya karena performanya di atas lapangan mengecewakan.
Balotelli sebenarnya beruntung masih bisa bermain bagi klub sebesar Liverpool setelah tak diinginkan oleh Milan. Jika ia gagal di klub Merseyside itu, karirnya pun diyakini bakal meredup. Namun, Mancini mengatakan bahwa pemain 24 tahun itu tahu bahwa The Reds adalah kesempatan terakhirnya untuk membuktikan dirinya adalah pemain yang berkualitas.
"Mario adalah pria yang baik, namun dia menyadari bahwa Liverpool kemungkinan adalah kesempatan terakhirnya untuk membuktikan diri apa yang bisa ia lakukan di atas lapangan. Itu kesempatan terakhirnya," ucap Mancini pada para reporter di Paris seperti dilansir Football Italia. [initial]
Baca Juga:
- Cetak Gol Indah, Keane Tiru Selebrasi Balotelli
- 'Rodgers Bisa Keluarkan Kemampuan Terbaik Balotelli'
- Maldini Anggap Balotelli Masih Bisa Berkembang Lagi
- Aldridge: Balotelli Belum Beradaptasi Dengan Cara Main Liverpool
- Legenda Arsenal Tak Yakin Balotelli Bakal Berubah
- Rodgers Berkeras Gerrard Bisa Pancing Aksi Terbaik Balotelli
- Tak Jadi Starter, Rodgers Puji Reaksi Balotelli
- Rodgers: Balotelli Bukan Pilihan Pertama Liverpool
- Souness: Balotelli Tak Ada Bagus-bagusnya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Wales Yakin Gareth Bale Bisa Pecahkan Rekor Ian Rush
Piala Eropa 9 Oktober 2014, 23:28
-
Tunaikan Tugas Negara, Lovren Cedera
Piala Eropa 9 Oktober 2014, 18:34
-
Pastore, Kunci Transfer Reus ke Liverpool
Liga Inggris 9 Oktober 2014, 18:10
-
Impresif di West Ham, Liverpool Kepincut Alex Song
Liga Inggris 9 Oktober 2014, 16:02
-
Tes Medis Sukses, Liverpool Segera Resmikan Valdes?
Liga Inggris 9 Oktober 2014, 15:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR