
Bola.net - Unai Emery mulai diragukan sebagai pelatih yang tepat untuk membangkitkan Arsenal. Keputusan-keputusan aneh Emery dinilai bisa merugikan The Gunners musim ini.
Teranyar, Arsenal menelan kekalahan pahit 1-3 dari Liverpool di Anfield. Liverpool memang kuat, tapi kekalahan itu dianggap lebih karena kesalahan Unai Emery. Entah mengapa, Emery menurunkan formasi 4-4-2.
Kesalahan Emery lainnya adalah tidak memanfaatkan senjata utama Arsenal: menyerang. The Gunners punya salah satu barisan penyerang terbaik di Premier League musim ini, sebab itu Emery dinilai seharusnya tampil all-out-attack pada laga tersebut.
Anehnya, Emery justru mencadangkan Alexandre Lacazette pada laga tersebut. Pola pikir Emery ini dianggap sebagai teka-teki besar. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Masalah Belum Selesai
Analis ESPN FC, Shaka Hislop menuding Emery belum bisa menyelesaikan semua masalah Arsenal pada bursa transfer kemarin. Pertahanan Arsenal masih rapuh, skuad masih belum stabil. Arsenal yang sekarang tidak jauh berbeda.
"Saya kira ada keraguan besar tentang Arsenal, kita sudah melihat itu [pada laga melawan Liverpool]," tutur Hislop.
"Kita tahu apa saja masalah Arsenal menjelang musim ini dan saya tidak yakin Unai Emery sudah menyelesaikan semuanya."
"Nicolas Pepe datang dan saya kira dia merupakan tambahan bagus serta memberi mereka opsi untuk memainkan tiga penyerang depan," lanjutnya.
Keputusan Aneh
Ya, memiliki pemain seperti Pepe, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Alexandre Lacazette seharusnya sudah jelas: Arsenal harus menyerang dengan formasi trio tersebut.
Namun, lagi-lagi Emery membuat keputusan aneh saat melawan Liverpool, yakni mencadangkan Lacazette akibat dari formasi 4-4-2.
"Biar begitu, entah mengapa setiap kali Arsenal memainkan laga besar, Lacazette selalu diabaikan," sambung Hislop.
"Saya tidak memahami pola pikir itu, juga tidak memahami taktik yang diterapkan Unai Emery. Saya juga tidak memahami alasan dia tidak menyelesaikan masalah pertahanan sesegera mungkin di bursa transfer."
"David Luiz jelas layak disalahkan dari dua gol Liverpool," tutupnya.
Sumber: ESPN
Baca ini juga ya!
- Arsenal Masih Sama, Ini Unai Emery atau Unai Wenger?
- David Luiz Seperti Kuda Poni dan Unai Emery Tidak Punya Rencana
- David Luiz Dinilai Malas Bertahan, Arsenal Buat Kesalahan Transfer?
- Bertemu Empat Mata dengan Unai Emery, Nacho Monreal Tinggalkan Arsenal?
- Derbi London Utara, Duel Sahabat Lucas Moura dan David Luiz
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sebelum Boateng, Barcelona Nyaris Rekrut Eks Arsenal Ini
Liga Spanyol 28 Agustus 2019, 20:48
-
Lucas Moura Optimistis Tottenham Sanggup Pecundangi Arsenal
Liga Inggris 28 Agustus 2019, 16:20
-
Memahami Pola Pikir Unai Emery: Cadangkan Lacazette, Ganti Taktik yang Lebih Lemah
Liga Inggris 28 Agustus 2019, 14:00
-
MU dan Chelsea Bermasalah, Arsenal Jadi Unggulan Empat Besar
Liga Inggris 28 Agustus 2019, 13:00
-
Arsenal Masih Sama, Ini Unai Emery atau Unai Wenger?
Liga Inggris 28 Agustus 2019, 11:40
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR