Bola.net - - Winger Manchester City Raheem Sterling mengungkapkan bahwa mentalitas pemenang Josep Guardiola sudah merasuk ke dalam benak setiap penggawa The Citizen.
Musim lalu, Guardiola bisa dibilang gagal menangani skuat City. Ia hanya bisa membuat Kevin De Bruyne dan kawan-kawan finis di peringkat ketiga Premier League.
Akan tetapi pada musim ini semuanya berbeda. Manajer asal Spanyol tersebut membuat skuat City tampil sangat perkasa. Dari 17 pertandingan mereka sama sekali belum pernah kalah.
The Citizen berhasil meraih satu hasil imbang. 16 pertandingan lainnya dilalui dengan kemenangan beruntun.
Sterling lantas membocorkan metode Guardiola dalam melatih anak-anak asuhnya. Ia mengungkapkan eks pelatih Barcelona itu sosok yang intens, haus kemenangan dan hal tersebut telah menular kepada para pemainnya.
Josep Guardiola
"Ketika ia pertama kali masuk, ia mengatakan 'Saya adalah pelatih yang intens', berusaha mendapatkan yang terbaik dari para pemainnya. Ia mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari Anda, tidak peduli siapa lawan kami, tidak peduli siapa lawan atau kompetisinya, persiapannya selalu sama," ungkapnya kepada BBC Sport.
"Entah itu tim di puncak klasemen atau tim di bagian bawah liga, fokusnya selalu sama - ia tidak ingin kami berpuas diri, sedikit pun lengah, ia ingin kami selalu siap, selalu fokus," tegas Sterling.
"Standarnya benar-benar tinggi. Ia selalu ingin menang, ia selalu berusaha memberi Anda kesempatan terbaik untuk menang dan mental juara itu telah berhasil menular kepada para pemain," cetusnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Inggris 16 Desember 2017, 21:45

-
Guardiola Pastikan Stones Akan Segera Kembali
Liga Inggris 16 Desember 2017, 18:00
-
Matic Tegaskan Perburuan Gelar Premier League Belum Usai
Liga Inggris 16 Desember 2017, 16:00
-
Pique: Guardiola Salah Satu Pelatih Terbaik Dunia
Liga Inggris 16 Desember 2017, 15:00
-
Pique Ingin Hadapi Guardiola di Final Liga Champions
Liga Champions 16 Desember 2017, 14:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR