Merci Arsene: Momen Perpisahan 'Le Professeur' Arsene Wenger dengan Arsenal

Bola.net - Tanggal 6 Mei 2018, Arsenal memainkan laga kandang terakhirnya dengan Arsene Wenger sebagai manajer mereka. Itu menjadi panggung perpisahan 'Le Professeur' dengan klub yang dilatihnya sejak 1996.

Dalam laga pekan ke-36 Premier League 2017/18 di Emirates Stadium itu, Wenger membawa Arsenal menang 5-0 atas Burnley. Pierre-Emerick Aubameyang mencetak dua gol, sementara tiga gol lainnya disumbangkan oleh Alexandre Lacazette, Sead Kolasinac, dan Alex Iwobi.

Sebelum pertandingan kandang terakhir itu, pertandingan kandang ke-606 Wenger dengan Arsenal, manajer asal Prancis tersebut mendapatkan standing ovation. Dia juga diberi hadiah perpisahan berupa replika mini trofi emas Premier League dari musim Invincibles Arsenal 2003/04.

Merci Arsene

We're ready to say #MerciArsene 🙌

Stream the full 90 minutes and post-match tributes from 7.30pm (UK) on https://t.co/4KJlfLdIj1 or the Arsenal App 📺

📼 #ArsenalReloaded pic.twitter.com/ncINtPVbh1

— Arsenal (@Arsenal) May 6, 2020

One Last Time

📍 Emirates Stadium

One last time.

📼 #ArsenalReloaded pic.twitter.com/5tcCk16fPj

— Arsenal (@Arsenal) May 6, 2020

One Arsene Wenger

Nothing but respect.

A legend of our club. A legend of the game.

One Arsène Wenger.

📼 #ArsenalReloaded is about to begin!

— Arsenal (@Arsenal) May 6, 2020

Ditutup Gol Aubameyang

1996 – 2018 - @Aubameyang7’s second goal against Burnley in May 2018, was @Arsenal’s last ever home goal under Arsene Wenger, 21 years & 192 days after @LeeDixon2 netted the Gunners’ first at Highbury under the Frenchman (vs Leeds in October 1996). Comforts. #ArsenalReloaded pic.twitter.com/IWWTPokROx

— OptaJoe (@OptaJoe) May 6, 2020

Gol kedua Aumabeyang kontra Burnley adalah gol kandang terakhir Arsenal era Wenger. Gol itu tercipta 21 tahun dan 192 hari setelah Lee Dixon mencetak gol kandang pertama Arsenal era Wenger di Highbury, ketika melawan Leeds pada Oktober 1996.

Margin Tujuh Gol

7 - @Arsenal’s biggest wins under Arsene Wenger came by a seven-goal margin on three occasions; 7-0 v Everton (May 2005), Middlesbrough (January 2006) and Slavia Prague (October 2007). Professeur. #ArsenalReloaded pic.twitter.com/jGBIEA5X5W

— OptaJoe (@OptaJoe) May 6, 2020

Selama ditangani Wenger, kemenangan terbesar Arsenal adalah dengan margin tujuh gol. Mereka melakukannya tiga kali, yakni masing-masing dengan skor 7-0 melawan Everton (Mei 2005), Middlesbrough (Januari 2006), dan Slavia Praha (Oktober 2007).

Paling Sering Dikalahkan: Everton

32 – Under Arsene Wenger, @Arsenal won more games against Everton in all competitions (32) than against any other side. Zip. #ArsenalReloaded pic.twitter.com/olHhiAzRpE

— OptaJoe (@OptaJoe) May 6, 2020

Di bawah kepelatihan Wenger, Arsenal mengalahkan Everton 23 kali di semua kompetisi. Jumlah kemenangan atas Everton itu lebih banyak dibandingkan melawan klub-klub lain.

7 FA Cup dan 3 Premier League

7 & 3 - Arsene Wenger won the FA Cup seven times with @Arsenal, more than any other manager in the competition’s history, whilst only Alex Ferguson (13) has won more Premier League titles than the Frenchman (3). Thread. #ArsenalReloaded pic.twitter.com/Wr4kcQO7qr

— OptaJoe (@OptaJoe) May 6, 2020

Wenger menjuarai FA Cup tujuh kali bersama Arsenal, lebih banyak daripada manajer-manajer lain sepanjang sejarah kompetisi ini. Sementara itu, di Premier League, titel yang diraih Wenger (3) cuma kalah dari Sir Alex Ferguson (13).

Akhir Sebuah Era

#MerciArsene 🙌 pic.twitter.com/71ia481IDq

— Arsenal (@Arsenal) May 6, 2020

Laga kontra Burnley menjadi laga kandang terakhir Wenger bersama Arsenal.

Sesudah itu, Wenger membawa Arsenal memainkan dua laga terakhir di Premier League 2017/18. Dua laga terakhir itu sama-sama berupa laga tandang, melawan Leicester City dan Huddersfield pada 9 dan 13 Mei 2018.

Setelah laga kontra Huddersfield, resmi berakhirlah era Arsene Wenger di Arsenal.