Mesut Ozil Lagi-Lagi Tolak Tawaran Klub Lain, Ngotot di Arsenal Meski Tak Bermain

Bola.net - Mesut Ozil sepertinya nyaman dengan status beban yang melekat padanya dalam skuad Arsenal. Kabarnya gelandang Jerman ini kembali menolak tawaran klub lain untuk ke sekian kalinya.

Ozil adalah salah satu contoh kasus penerima gaji buta. Dia sudah berbulan-bulan tidak bermain, bahkan tidak masuk ke dalam skuad, tapi masih mendapatkan gaji sebesar 350.000 pounds atau sekitar 6,7 miliar rupiah per pekan.

Jelas kasus Ozil ini jadi beban klub. Arsenal sudah berulang kali mencoba menjualnya, tapi hampir selalu gagal. Gaji Ozil jadi halangan utama untuk klub pembeli.

Kini kabarnya ada klub yang sanggup membayar, tapi justru Ozil yang menolak. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Ditawar klub Timur Tengah

Mengutip Express, kabar teranyar menyebut bahwa klub asal Arab Saudi, Al-Nassr FC, baru saja bernegosiasi dengan Arsenal untuk transfer Ozil.

Al-Nassr siap membayar 5 juta pounds ke Arsenal untuk meminjam Ozil selama dua musim, tentu pihak The Gunners langsung menyambutnya dengan baik.

Meski begitu, TYC Sports melaporkan bahwa Ozil langsung menolak tawaran tersebut mentah-mentah. Dia ngotot bertahan di Arsenal, tidak peduli apakah akan bermain atau tidak musim ini.

Saat ini Ozil tengah memasuki tahun terakhir dalam kontraknya. Setidaknya Arsenal hanya perlu menanggung beban gaji Ozil setahun lagi.

Tidak akan bermain

Keputusan Ozil ini terbilang ganjil. Pemain profesional mana pun akan frustrasi jika terlalu lama tidak bermain, tapi Ozil tidak demikian.

Sebagian fans Arsenal mendesak Arteta untuk memberi kesempatan pada Ozil, tapi sebagian lain merasa bahwa Ozil adalah pemain mata duitan, yang bertahan hanya karena uang.

Gelandang 31 tahun ini pernah jadi anak emas Arsene Wenger beberapa tahun lalu, tapi sekarang level permainannya sudah jauh merosot.

Ozil sering diklaim pemalas di lapangan, juga tidak disiplin dalam bertahan. Belum jelas apakah Arteta akan memberi kesempatan pada Ozil musim ini.

Sumber: Express, TYC