
Bola.net - Menjelang laga panas di Anfield akhir pekan ini, pelatih Arsenal Mikel Arteta memastikan bahwa timnya akan memberikan guard of honour atau penghormatan kepada Liverpool, sang juara Liga Inggris musim ini.
Dalam konferensi pers yang berlangsung jelang pertandingan, Arteta menegaskan bahwa Liverpool pantas mendapatkan penghormatan itu.
"Mereka layak mendapatkannya. Mereka adalah tim terbaik, paling konsisten musim ini," ujar Arteta.
Arteta juga memuji pelatih Liverpool, Arne Slot, yang menurutnya telah membawa The Reds ke level luar biasa.
Pengakuan Mikel Arteta

Mirror sebelumnya melaporkan bahwa Arsenal memang telah dijadwalkan untuk memberikan penghormatan sebelum pertandingan dimulai. Tradisi guard of honour biasanya diberikan oleh tim lawan kepada juara liga sebagai bentuk respek atas pencapaian mereka.
Meski sebelumnya sempat membuat panas suasana dengan pernyataan bahwa Arsenal bisa saja menjadi juara jika mampu menyamai perolehan poin mereka dalam dua musim terakhir, Arteta tidak menunjukkan rasa iri terhadap keberhasilan Liverpool. Sebaliknya, ia menilai penghormatan ini adalah bentuk pengakuan akan keunggulan lawan.
"Kalau ada yang lebih baik dari kita, maka kita harus mengakui dan mengejarnya. Itulah olahraga," tambahnya.
Motivasi untuk Arsenal

Pelatih berusia 42 tahun itu juga mengungkap bahwa momen guard of honour ini bisa menjadi cambuk motivasi bagi para pemain Arsenal. Menyaksikan tim lain merayakan kemenangan bisa menjadi “rasa sakit” yang dibutuhkan untuk membangkitkan semangat juang musim depan. “Terkadang rasa sakit adalah motivasi terbaik,” kata Arteta.
Tak hanya soal Liga Inggris, Arteta juga membahas performa Arsenal di Liga Champions. Meski tersingkir di semifinal, ia tetap percaya bahwa timnya adalah yang terbaik secara statistik.
"Kalau melihat data, selisih gol, dan peluang, sangat jelas siapa yang lebih unggul. Tapi sepak bola bukan hanya soal potensi, tapi soal siapa yang benar-benar bisa mewujudkannya."
Laga melawan Liverpool kali ini bukan hanya tentang gengsi dua raksasa Liga Inggris, tetapi juga simbol sportivitas dan semangat kompetitif yang tinggi.
Arsenal mungkin gagal mengangkat trofi musim ini, tapi sikap respek mereka bisa jadi contoh bahwa kemenangan sejati tak selalu soal gelar, melainkan juga soal karakter.
Klasemen Premier League
Sumber: Mirror
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR