
Bola.net - Jurgen Klopp tidak bisa menutupi rasa kecewanya usai Liverpool dibantai Manchester City. Bahkan, manajer asal Jerman itu mengungkapkan rasa marahnya pada sesi wawancara usai laga dengan Sky Sports.
Jumat dini hari WIB (3/7/2020) tadi, Liverpool dijamu Manchester City pada laga pekan ke-33 Premier League. Dalam laga ini, The Reds yang sudah mengunci gelar juara Liga Inggris 2019/2020 kalah telak 0-4.
Datang dengan status sebagai juara, Liverpool tidak mampu berbuat banyak di markas City. Sebaliknya, pasukan Pep Guardiola yang kini berada di urutan kedua papan klasemen justru tampil kesetanan dan membombardir gawang tim tamu dengan tiga gol pada babak pertama.
Kevin De Bruyne mengawali pesta gol City lewat gol yang dicetak dari titik putih penalti pada menit ke-25. Selanjutnya, Raheem Sterling berhasil menggandakannya pada menit ke-35. Philip Foden melengkapi derita Liverpool di masa injury time babak pertama.
Sementara pada babak kedua, City kembali memperlebar jarak lewat gol bunuh diri Alex Oxlade-Chamberlain pada menit ke-66.
Bantah Tidak Fokus
Hasil ini memang tidak lagi berpengaruh bagi kedua tim. Sebab Liverpool sudah dipastikan tak terkejar lagi pada persaingan gelar musim ini. Meski demikian, Klopp tetap emosional saat semangat tempur pasukannya diragukan.
"Jika Anda ingin ceritamu ke arah di mana kami tidak fokus, lakukan saja," kata Klopp dalam wawancara dengan Sky Sports usai pertandingan seperti dilansir dari Metro.
"Ini kali kedua (Anda menanyakan hal itu). Saya menyukai sikap para pemainku, saya sudah katakan itu. Saya pikir itu sudah jelas, dan Anda menanyakannya lagi," beber Klopp.
Pertanyaan Berulang

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu kesal karena Sky Sports kembali mempertanyakan soal konsentrasi para pemainnya yang tampak menurun usai merebut gelar juara Liga Inggris.
"Bukankah menyenangkan tim lain bisa menjadi juara ketika Manchester City bisa tampil sangat baik. City sangat luar biasa. Saya melihat musim mereka, mereka tidak memainkan permainan yang buruk," kata Klopp.
Klopp kembali menegaskan, meski sudah menyandang status juara, pertandingan melawan Manchester City tetap penting. Hanya saja, tuan rumah memang kali ini tampil lebih baik dari Mohamed Salah Cs.
"Pemikiran mereka lebih cepat dari kami. Kami terlalu kaku. Kami punya momen, punya peluang, tapi tidak dimanfaatkan. Hasil yang memang harus kami terima," bebernya.
Disadur dari Liputan6.com (Penulis: Marco Tampubolon, 3 Juli 2020)
Baca Ini Juga:
- Pujian Josep Guardiola untuk Kevin De Bruyne: Gelandang Terbaik di Dunia!
- Liverpool Dipermak Manchester City, Andrew Robertson Disalah-salahkan
- Dibantai Manchester City, Pemain Liverpool Disebut Tidak Bisa Melihat Bola
- Bernardo Silva Tidak Memberikan Aplaus kepada Liverpool dalam 'Guard of Honour'
- Dipermalukan Man City, Ini 5 Pemain Liverpool dengan Performa Terburuk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Solskjaer Pede MU Bisa Kejar Manchester City dan Liverpool
Liga Inggris 3 Juli 2020, 18:08
-
Liverpool Dikalahkan Manchester City, Klopp: Rasanya Meyakitkan
Liga Inggris 3 Juli 2020, 17:47
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR