
Bola.net - Performa yang ditunjukkan penggawa Liverpool, Andrew Robertson, saat bertemu Manchester City tidak membuat Michael Owen puas. Sehingga wajar kalau sang legenda mengkritik performanya.
Jurgen Klopp mengusung skuat terbaik Liverpool saat bertamu ke markas Manchester City dalam laga lanjutan Premier League. Pertandingan tersebut berlangsung pada Jumat (3/7/2020) dini hari tadi.
Salah satu pemain Liverpool yang terlibat adalah Andrew Robertson. Namun, performa Robertson pada pertandingan tersebut berada di bawah standar hingga the Reds harus menahan malu karena kalah 0-4.
Sehingga wajar kalau mantan pemain Hull City itu menjadi sasaran kritik dari para pandit yang menyaksikan permainan. Legenda Manchester United, Gary Neville, menyebut dirinya bermain seperti habis terkena cambuk selama sepekan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Owen Kritik Andrew Robertson
Kritikan berikutnya datang dari legenda Liverpool, Michael Owen. Ia mengatakan bahwa Robertson melakukan dua dari sekian banyak kesalahan besar yang dilakukan oleh pemain Liverpool secara keseluruhan.
"Dia berlari ke ruang yang tidak berpenghuni [dalam gol Sterling], dia harusnya bertahan di posisinya karena di situlah operan terakhir dari Phil Foden datang," ucapnya kepada Premier League Productions.
"Anda melihat gol ketiga dan dia melakukan hal yang sama! Dia menerjang keluar saat seharusnya bertahan di posisinya, cukup tutup celahnya! Lihat dia sekarang, dia berlari keluar dan meninggalkan lubang yang besar," lanjutnya.
Terlalu Banyak Kesalahan
Dalam proses gol kedua Manchester City, Robertson lari menerjang Rodri dan membuat Phil Foden punya waktu beserta ruang untuk berkreasi. Karena itulah, ia mampu memberikan operan akhir kepada Sterling.
Ia kembali melakukannya dalam proses gol ketiga the Citizens. Ia menyerang Foden yang langsung menginisasi operan satu-dua dengan Kevin De Bruyne dan menyerang ruang kosong di sisi kiri pertahanan Liverpool.
"Saya rasa Liverpool membuat terlalu banyak kesalahan yang tidak berkarakter," ucap Owen.
Untungnya, Liverpool tidak memiliki kepentingan apapun pada pertandingan kali ini. Sebab mereka telah dinyatakan sebagai juara setelah Manchester City dikalahkan Chelsea pekan lalu.
(Metro)
Baca Juga:
- Dibantai Manchester City, Pemain Liverpool Disebut Tidak Bisa Melihat Bola
- Bernardo Silva Tidak Memberikan Aplaus kepada Liverpool dalam 'Guard of Honour'
- Dipermalukan Man City, Ini 5 Pemain Liverpool dengan Performa Terburuk
- Klasemen Pekan ke-32 Premier League Setelah Liverpool Dibantai Man City
- Statistik Laga Man City vs Liverpool: Kekalahan Kedua Terbesar Jurgen Klopp dan The Reds
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Solskjaer Pede MU Bisa Kejar Manchester City dan Liverpool
Liga Inggris 3 Juli 2020, 18:08
-
Liverpool Dikalahkan Manchester City, Klopp: Rasanya Meyakitkan
Liga Inggris 3 Juli 2020, 17:47
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR