MU Dapatkan Van de Beek, Gak Jadi Beli Jadon Sancho Nih?

Bola.net - Setelah lama berdiam diri dan ditekan fans, Manchester United akhirnya bergerak di bursa transfer. Ole Gunnar Solskjaer diyakini akan segera menyambut rekrutan pertamanya.

Dia adalah Donny van de Beek, gelandang Ajax Amsterdam. Kurang dari 24 jam yang lalu, Setan Merah dikabarkan sudah menyepakati transfer sebesar 40 juta pounds untuk Van de Beek.

Hanya perkara waktu sebelum Van de Beek diumumkan sebagai transfer resmi. Dia bakal jadi pembelian pertama MU musim panas ini, sedikit terlambat, tapi lebih baik daripada tidak sama sekali.

Kedatangan Van de Beek disambut baik, tapi di sisi lain muncul pertanyaan perihal hasrat MU untuk mendatangkan target utama mereka, Jadon Sancho.

Apa yang akan terjadi? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Van de Beek dan Sancho

Gosip Sancho-MU sudah mengudara sejak dua pekan lalu, tapi belum juga menemui kejelasan. Kabarnya MU masih keberatan memenuhi permintaan Borussia Dortmund yang memasang harga lebih dari 100 juta pounds.

Mereka memang mengagumi kemampuan Sancho, tapi angka itu dianggap terlalu mahal, terlebih karena dunia sedang terdampak pandemi virus corona.

Alhasil, kedatangan Van de Beek ini pun membuat fans MU bertanya-tanya. Jika 40 juta pounds sudah dikeluarkan untuk Van de Beek, maukah MU mengeluarkan puluhan juta pounds lagi untuk Sancho?

Tidak terpengaruh

Menurut The Telegraph, kedatangan Van de Beek ternyata tidak mengubah apa pun. Keduanya beda posisi, MU masih akan mengincar Sancho untuk pos sayap kanan.

Uang pun sebenarnya bukan masalah bagi MU. Mereka bisa saja membayar lebih dari 100 juta pounds untuk memenuhi permintaan Dortmund, tapi MU pun punya harga diri dan nama besar yang harus dijaga.

Mereka tidak boleh membiarkan klub-klub penjual memeras kantong mereka dan harus berusaha mengontrol negosiasi untuk Sancho. Masalahnya, Dortmund tidak akan terdesak menjual Sancho.

Kontrak Sancho masih panjang, tidak ada intensi untuk melepasnya cepat-cepat. Sebab itu, sepertinya MU harus mencari alternatif sebelum terlambat.

Sumber: The Telegraph