
Bola.net - Tekanan pada Ruben Amorim semakin besar usai Manchester United kembali menelan kekalahan. Seruan agar ia dipecat pun kini mulai terdengar semakin kencang dari para pengamat.
Setan Merah baru saja takluk 1-3 dari Brentford dalam laga lanjutan Premier League, Sabtu (27/9/2025). Kekalahan ini kembali memperpanjang rekor buruk Amorim yang belum pernah sekalipun meraih kemenangan beruntun di liga.
Mantan bintang Timnas Inggris, Joe Cole, menjadi salah satu pundit yang secara terbuka menyuarakan keraguannya. Ia bahkan dengan berat hati merasa sudah saatnya bagi United untuk mencari arah baru.
Tidak hanya itu, Cole juga tidak ragu-ragu menyebut satu nama yang dianggapnya "sempurna" untuk mengambil alih kursi manajer. Sosok tersebut dinilai mampu membangun kembali kultur di dalam klub.
Waktunya Sudah Habis
Pundit sepak bola, Joe Cole, secara terang-terangan meragukan kemampuan Ruben Amorim untuk bisa membalikkan keadaan. Menurutnya, sang manajer telah diberikan waktu yang lebih dari cukup untuk menerapkan idenya.
Cole juga menyoroti bagaimana Amorim terlihat cemas dan khawatir di pinggir lapangan. Ia meyakini bahwa kegelisahan yang ditunjukkan sang manajer itu pada akhirnya menular kepada para pemainnya.
"Tidak, saya rasa tidak (dia akan membalikkan keadaan). Dia sudah punya cukup banyak waktu untuk menerapkan apa yang dia inginkan," kata Cole kepada TNT Sports.
"Fakta bahwa dia belum pernah memenangkan pertandingan liga secara beruntun adalah kekhawatiran besar. Menurut saya, mereka butuh arah yang berbeda," sambungnya.
Gareth Southgate, Sosok Sempurna
Saat didesak lebih jauh mengenai apa yang ia maksud dengan "arah yang berbeda", Joe Cole pun memberikan jawaban tegas. Ia secara spesifik menyebut satu nama yang dianggapnya paling ideal untuk pekerjaan tersebut.
Cole menunjuk manajer Timnas Inggris saat ini, Sir Gareth Southgate, sebagai kandidat yang sempurna untuk United. Southgate dinilai punya rekam jejak yang terbukti dalam hal membangun kultur tim dan memahami pemain.
"Anda tahu saya tidak suka mengatakan itu, tetapi untuk dia juga, dia adalah percikan terang, orang-orang membicarakannya seperti seorang mesias," ujar Cole.
"Saya pikir Gareth Southgate adalah orang yang sempurna untuk pekerjaan ini dalam hal membangun kultur dan memahami para pemain. Mereka memilih Amorim dan sepertinya itu tidak berhasil," jelasnya.
Performa dan Kultur yang 'Mengerikan'
Kritik pedas yang dilontarkan oleh Joe Cole tidak hanya ditujukan untuk sang manajer. Ia juga memberikan label yang sangat buruk untuk performa Manchester United saat dihancurkan oleh Brentford.
Menurutnya, Brentford tampil superior di semua lini permainan. Sementara itu, apa yang ditampilkan oleh para pemain Manchester United disebutnya sangat "mengerikan" dan tidak memiliki semangat.
"Brentford adalah yang terbaik di setiap departemen," kata Cole.
"Adapun untuk Manchester United, ini mengerikan. Seluruh kultur klub ini hambar," imbuhnya.
Suara Kritis dari Pundit Lain
Ternyata bukan hanya Joe Cole yang mulai gerah dengan situasi di bawah kepemimpinan Ruben Amorim. Sejumlah pundit top lainnya juga mulai mempertanyakan kelayakan sang manajer untuk tetap bertahan.
Mantan bek Wales, Ashley Williams, bertanya-tanya sampai kapan situasi buruk ini bisa terus berlanjut. Sementara itu, legenda Arsenal Martin Keown membandingkan statistik kemenangan Amorim dengan Graham Potter yang sudah dipecat.
"Saya tidak mau bilang mereka ganti manajer, tapi sampai kapan ini bisa berlanjut?" kata Ashley Williams.
"Bagaimana dia masih bisa bertahan di pekerjaan ini? Jika dia datang 12 bulan setelah Ferguson, ini pasti sudah selesai beberapa minggu yang lalu," timpal Martin Keown.
Reaksi Tenang dari Amorim
Di tengah derasnya badai kritik dan seruan pemecatan, Ruben Amorim justru memberikan respons yang sangat tenang. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir sedikit pun mengenai masa depannya di klub.
Amorim menyatakan bahwa keputusan mengenai pekerjaannya bukanlah berada di tangannya. Ia hanya akan terus fokus untuk melakukan yang terbaik setiap menitnya selama masih dipercaya menangani tim.
"Saya tidak pernah khawatir dengan pekerjaan saya - saya bukan tipe orang seperti itu," katanya kepada BBC's Match of the Day.
"Itu bukan keputusan saya. Saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa setiap menit saya berada di sini," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ruben Amorim Panen Kritikan, Matheus Cunha Pasang Badan
Liga Inggris 28 September 2025, 23:35 -
Benjamin Sesko Disarankan Lebih Garang Usai Kekalahan dari Brentford
Liga Inggris 28 September 2025, 23:04 -
Ancaman Degradasi Mengintai Manchester United, Poin Akhir Musim Diproyeksi Suram
Liga Inggris 28 September 2025, 22:32 -
Ruben Amorim Terancam Diganti, Gareth Southgate Masuk Radar United
Liga Inggris 28 September 2025, 21:23 -
Penalti Bruno Fernandes Meleset Lagi, MU Butuh Algojo Baru?
Liga Inggris 28 September 2025, 20:42
LATEST UPDATE
-
Dua Gol Haaland Tak Cukup Selamatkan Man City, Pertanda Belum Bisa Bangkit?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 06:59 -
Kevin De Bruyne Bungkam Kritik dengan 7 Sentuhan Ajaib di Liga Champions
Liga Champions 3 Oktober 2025, 06:49 -
Kylian Mbappe: Pemain dengan Kaki Api, Bebas Bergerak, dan Sangat Berbahaya!
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 05:51 -
Alisson Becker Cedera Parah, Liverpool Kehilangan Kiper Utama Cukup Lama!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:46 -
Terungkap! MU Hampir Bawa Pulang Solskjaer Sebelum Tunjuk Amorim sebagai Pelatih
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:41 -
David Silva Ungkap Impian Besar untuk Pep Guardiola, Apa Itu?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 05:36 -
Frank Lampard Angkat Coventry City, Dari Tim Terlupakan Jadi Penantang Promosi
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 23:38
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR