
Bola.net - Kebijakan transfer Arsenal di bursa transfer musim panas ini dianggap memalukan karena lagi-lagi berusaha berhemat. Ketika klub-klub lain menyiapkan dana belanja besar, Arsenal lagi-lagi hanya bisa mengejar pemain-pemain biasa.
Kritik keras ini disampaikan langsung oleh analis Premier League, Stan Collymore. Menurutnya, Arsenal justru tampak bodoh dalam pemburuan target mereka. Sebab The Gunners mengajukan tawaran yang jauh di bawah harga jual klub pemilik.
Kabarnya, Arsenal sudah menyodorkan 15 juta poundsterling untuk Kieran Tierney dan 40 juta pounds untuk Wilfried Zaha. Dua tawaran itu ditolak mentah-mentah karena harga jual klub pemilik jauh lebih tinggi.
Kebijakan transfer Arsenal ini sudah ketinggalan zaman, dan tidak akan berhasil di bursa transfer modern ini. Arsenal tampaknya berusaha melakukan segala cara supaya tidak mengeluarkan terlalu banyak uang.
"Saya tidak yakin apa yang dilakukan Arsenal dengan menawarkan 40 juta poundsterling untuk Wilfried Zaha," kata Collymore dikutip dari Express.
"Khususnya ketika mereka sudah tahu bahwa Zaha diberi nilai dua kali lipat oleh Crystal Palace, yang baru saja menjual bek kanan menjanjikan, tapi kurang pengalaman, bernama Aaron Wan-Bissaka ke Manchester United untuk lebih dari [40 juta pounds] itu."
"Hal ini seakan-akan menghancurkan karier Arsene Wenger di Arsenal, ketika dia berada di posisi sulit karena masalah finansial di dunia sepak bola dan tidak mau memanaskan bursa transfer yang sudah terbakar tak terkendali," sambungnya.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Belum Berubah
Kebodohan Arsenal macam itu sebenarnya sudah terjadi sejak era Arsene Wenger. Pada akhirnya pelatih yang jadi korban. Wenger dipecat karena tidak bisa mengembalikan kekuatan Arsenal - yang sebenarnya juga kesalahan klub.
Kini, bersama Unai Emery, Arsenal mengulangi kesalahan yang sama. Emery tidak mendapatkan dukungan maksimal di bursa transfer, dan pada akhirnya akan diserang kritik.
"Saya kira Arsenal sudah melupakan mentalitas itu dan memperbaiki kebijakan transfer mereka sesuai abad ke-21, tetapi itu jelas tidak terjadi," sambung Collymore.
"Unai Emery jelas menyukai Zaha, dan itu mudah dipahami karena dia cepat, kuat, agresif dan baru 26 tahun."
"Sebab itu, Arsenal seharusnya mau membayar harga jual Zaha dan berhenti mempermalukan diri mereka sendiri dengan tawaran yang tidak akan berhasil serta membuat mereka tampak semakin bodoh," tutup dia.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bertahan atau Pergi, Lucas Vazquez Ambil Keputusan Minggu Ini
Liga Spanyol 8 Juli 2019, 19:20
-
5 Pemain Alternatif jika Arsenal Gagal Datangkan Wilfried Zaha
Editorial 8 Juli 2019, 14:13
-
Lacazette Didekati Atletico, Arsenal Diminta Bersikap Tegas
Liga Inggris 8 Juli 2019, 14:00
-
Ngotot Berhemat, Arsenal Tampak Dungu di Bursa Transfer
Liga Inggris 8 Juli 2019, 12:00
-
Zaha Terlalu Mahal, Arsenal Kembali Fokus Kejar Ryan Fraser
Liga Inggris 8 Juli 2019, 10:00
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR