
Bola.net - Masa depan Jadon Sancho kembali terhubung dengan Borussia Dortmund di tengah situasi yang tidak menentu di Manchester United. Winger berusia 25 tahun itu sudah tidak lagi termasuk dalam skema pelatih anyar Setan Merah, Ruben Amorim.
Posisinya yang semakin terancam membuat Sancho harus mencari destinasi baru untuk menyelamatkan karier yang sempat bersinar. Pencarian klub baru ini menjadi krusial bagi pemain internasional Inggris tersebut.
Meski pernah dua kali berseragam Dortmund di masa lalu, Sancho kini menghadapi tantangan baru untuk bisa pulang ke Signal Iduna Park. Keputusan final mengenai transfer ini berada sepenuhnya di tangan pelatih baru Die Borussen, Niko Kovac.
Dari aspek popularitas dan track record, Sancho mendapat dukungan hangat dari para penggemar dan pihak manajemen Dortmund. Akan tetapi, Kovac masih belum memberikan persetujuan karena tengah mengevaluasi aspek kesesuaian taktis.
Kovac Belum Yakin Sancho Cocok dalam Sistemnya
Laporan Bild menyebutkan bahwa Kovac sedang menimbang apakah kehadiran Sancho benar-benar mampu mengangkat kualitas skuad yang sudah ada. Di puncak performanya dulu, Sancho dikenal sebagai sosok yang kreatif dan memiliki daya ledak tinggi, namun filosofi permainan Kovac tidak terlalu bergantung pada winger sejati.
Sancho sesungguhnya memiliki kemampuan adaptasi posisi dan dapat ditempatkan di area playmaker. Dalam konteks tersebut, dia berpotensi menjadi alternatif dari target prioritas Dortmund, Carney Chukwuemeka, yang juga masih muda dan menjanjikan.
Namun demikian, penyesuaian peran baru tersebut tidak otomatis menjamin bahwa Sancho akan langsung harmonis. Kovac masih mempertanyakan efisiensi Sancho dalam kerangka taktik yang diterapkannya, khususnya terkait kontribusi di luar fase menyerang.
Tantangan Disiplin Taktis untuk Sancho

Kekhawatiran utama Kovac berpusat pada kemampuan defensif yang dimiliki Sancho. Pendekatan bermain pelatih berkebangsaan Kroasia tersebut mengharuskan komitmen total dalam pressing dan fase transisi bertahan.
Sampai saat ini, Sancho dianggap belum mendemonstrasikan kapasitas bertahan yang memenuhi standar. Faktor inilah yang menjadi pertimbangan utama mengapa Kovac belum memberikan lampu hijau.
Meskipun begitu, potensi besar yang dimiliki Sancho tetap menjadi pertimbangan yang tidak bisa diabaikan. Dinamika situasi ini masih berkembang dan akan terus dimonitor dalam periode mendatang, bergantung pada keputusan final sang pelatih.
Jangan sampai ketinggalan infonya
- Erik Ten Hag Ingin Selamatkan Karier Striker Manchester United di Bayer Leverkusen
- Hasil Manchester United vs Bournemouth: Skor 4-1
- Alihkan Target, Man United Bidik Kiper Cadangan Man City
- Daftar Lengkap Transfer Premier League Musim Panas 2025/2026
- Pilihan Striker Habis, Man United Tunjuk Benjamin Sesko Jadi Target Utama
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gyokeres Tegaskan Alasannya Pilih Arsenal: Bukan Cuma Soal Sejarah
Liga Inggris 31 Juli 2025, 22:06
-
Man United Masih Tumpul di Depan? Saha Sarankan Solusi dari Serie A
Liga Inggris 31 Juli 2025, 18:29
-
Amorim Masih Bungkam Soal Masa Depan Hojlund di Old Trafford
Liga Inggris 31 Juli 2025, 18:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR