
Bola.net - Manchester United memiliki satu tradisi yang sangat kental. Setan Merah dikenal sebagai tim yang selalu memberikan kesempatan kepada para pemain muda mereka untuk beraksi di tim utama.
Tradisi ini dimulai dari era Sir Matt Busby di tahun 60'an dengan generasi Busby Babes yang melegenda. Tradisi ini semakin kuat di era Sir Alex Ferguson yang berhasil melahirkan generasi emas 'Class of 92'.
Hingga hari ini banyak pemain muda MU yang mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi di tim utama United. Nama-nama seperti Mason Greenwood, Jesse Lingard dan Marcus Rashford adalah pilar utama Manchester United yang berasal dari akademi mereka sendiri.
Namun tidak semua pemain muda seberuntung Rashford dan Greenwood. Banyak pemain akademi MU yang terpaksa harus hengkang dari MU dan melanjutkan karir mereka di klub yang lebih kecil agar bisa bermain reguler.
Namun ada juga mereka yang memutuskan pergi dari MU namun malah bersinar di tim lain. Siapa saja para anak hilang MU yang bersinar di klub lain? Simak informasinya di bawah ini.
Paul Pogba
Sosok anak hilang pertama Manchester United yang malah bersinar di klub lain adalah Paul Pogba.
Pogba yang membawa Tim junior MU menjuarai FA Youth Cup beberapa kali dimainkan Sir Alex Ferguson di tim utama MU. Namun sang gelandang menuntut untuk bermain lebih banyak namun tidak bisa dikabulkan sang pelatih, sehingga ia memilih hengkang ke Juventus.
Di Juventus, pada awalnya ia bermain di tim junior. Namun hanya beberapa bulan, ia dipromosikan ke tim utama Juventus dan menjadi sosok yang tidak tergantikan di lini tengah Si Nyonya Tua.
Pada tahun 2016 silam, Manchester United harus memecahkan rekor transfer dunia untuk merekrut Pogba dari Juventus. Hingga hari ini, ia masih aktif membela Setan Merah, meski ia digosipkan akan hengkang di akhir musim nanti.
Gerard Pique
Nama kedua pemain akademi MU yang malah bersinar di klub lain adalah Gerard Pique.
Pique memang bukan didikan asli akademi United. Ia dibeli dari Barcelona B pada tahun 2004 saat ia masih berusia 17 tahun. Pada awalnya ia lebih banyak ditaruh di tim junior United, namun sesekali ia mendapatkan kesempatan di tim utama Setan Merah.
Empat tahun bermain untuk MU, Pique hanya mengantongi 12 penampilan sehingga ia dijual kembali ke Barcelona. Tidak disangka-sangka, di Camp Nou, Pique bertransformasi menjadi salah satu bek terbaik dunia dan menjadi andalan di lini pertahanan Barcelona dan Timnas Spanyol.
Michael Keane
Sosok pemain muda MU ketiga yang malah bersinar di klub lain adalah Michael Keane.
Michael dan saudaranya Will Keane sudah membela Manchester United sejak mereka berusia anak-anak. Ia mendapatkan debutnya di tim utama MU pada tahun 2012 silam.
Namun Keane lebih banyak menghabiskan karirnya sebagai pemain pinjaman, sehingga pada tahun 2015 ia memutuskan hengkang ke Burnley. Di Burnley, ia bertumbuh pesat di bawah asuhan Sean Dyche dan berhasil menembus Timnas Senior Inggris.
Dua tahun berselang ia dibeli oleh Everton dengan mahar yang cukup mahal, sementara Manchester United juga sempat mencoba untuk memulangkannya pada saat yang sama.
Joshua King
Pemain muda Manchester United yang justru bersinar di klub lain adalah sosok penyerang asal Norwegia, Joshua King.
King sempat ditangani oleh Ole Gunnar Solskjaer di tim junior MU. Namun sayang ia gagal mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi di tim senior Setan Merah.
Jika dibandingkan dengan tiga pemain sebelumnya, karir King memang tidak terlalu mentereng. Ia membela klub championship Blackburn Rovers sebelum pindah ke Bournemouth di tahun 2015.
Di Bournemouth inilah King mulai menunjukkan pesonanya sebagai striker tajam. Ia bahkan sempat digosipkan menjadi striker buruan MU di bursa transfer Januari kemarin, namun sayang kesepakatan itu gagal diraih.
Dean Henderson
Pemain muda Manchester United terakhir yang bersinar di klub lain adalah sosok Dean Henderson.
Kiper 22 tahun ini mulai membela tim junior MU sejak tahun 2011 silam, saat ia masih berusia 24 tahun. Namun karena adanya sosok tangguh David De Gea, lalu kiper-kiper pelapis yang top seperti Sergio Romero membuatnya belum mendapatkan kesempatan di tim utama United.
Bakat besar Henderson mulai terlihat saat ia membantu Sheffield United promosi ke EPL musim lalu. Musim ini ia kembali dipinjamkan ke Sheffield United, dan menjadi salah satu kiper dengan jumlah clean sheet terbanyak di EPL musim ini, bahkan mengalahkan De Gea.
Namun United beruntung bahwa Henderson saat ini masih terikat kontrak bersama mereka. Namun United harus mengambil keputusan besar terkait masa depan Henderson, jika tidak musim depan ia berpotensi hengkang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para 'Anak Hilang' Manchester United yang Justru Bersinar di Klub Lain
Liga Inggris 31 Maret 2020, 22:00 -
Musim Depan, Nomor Punggung Tujuh MU Kembali Dikenakan Cristiano Ronaldo?
Liga Inggris 31 Maret 2020, 20:20 -
Achraf Hakimi Masuk Radar Transfer Juventus
Liga Italia 31 Maret 2020, 18:40 -
5 Transfer Gratis Terbaik yang Pernah Dilakukan Juventus
Editorial 31 Maret 2020, 16:23 -
Zinedine Zidane: Maestro Sepak Bola, Masternya Permainan Elegan
Liga Spanyol 31 Maret 2020, 15:58
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sevilla vs Barcelona 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 14:58 -
Florian Wirtz di Liverpool: Pemain yang Belum Meyakinkan, tapi Pantas Ditunggu?!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:58 -
Bukan Cuma Minta Maaf, Korea Selatan Rombak Total Regulasi Program Adopsi Internasional
News 3 Oktober 2025, 14:44 -
Prediksi Fiorentina vs AS Roma 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 14:28 -
Meski Bersinar di Crystal Palace, Oliver Glasner Dinilai Tak Cocok untuk MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 14:26
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR