
Bola.net - Sebuah apresiasi diberikan Andrew Robertson kepada Marcus Rashford. Bek Liverpool itu menilai Rashford telah melakukan sesuatu yang luar biasa untuk memerangi kelaparan anak di Inggris.
Sejak beberapa bulan yang lalu, Rashford tengah melakukan misi sosial. Ia mendesak Pemerintah Inggris untuk tidak menghilangkan jatah makan gratis bagi anak-anak sekolah di Inggris selama pandemi virus corona berjalan.
Tidak hanya itu, kampanye Rashford itu semakin berkembang. Yang terbaru, ia berhasil meyakinkan Perdana Menteri Inggris, Borris Johnson untuk tetap memberikan makan gratis bagi anak-anak yang membutuhkan di periode natal.
Meski mereka rival di atas lapangan, namun Robertson sangat terkesan dengan apa yang dilakukan Rashford itu. "Marcus layak mendapatkan kredit dari semua orang atas apa yang ia lakukan saat ini," buka Robertson kepada The Big Issue.
Baca komentar lengkap Robertson di bawah ini.
Jadi Teladan
Robertson menyebut bahwa Rashford sudah menjadi teladan yang bagus untuk semua orang agar saling membantu yang membutuhkan di saat-saat sulit seperti ini.
"Saya pribadi cukup yakin bahwa ia berharap tidak perlu melakukan kampanye ini."
"Kita semua berada dalam situasi di mana orang-orang harus mulaii melakukan sesuatu di periode sulit seperti ini, dan dia [Rashford] berada di puncaknya saat ini."
Lupakan Rivalitas
Robertson menegaskan ia tidak merasa terganggu memuji Rashford yang notabene adalah pemain rival klubnya.
Ia menilai Rashford sudah memberikan teladan yang bagus bagi para pesepakbola untuk berkontribusi nyata bagi sesama.
"Dia adalah teladan yang luar biasa untuk sepakbola. Lupakan semua rivalitas, karena itu tidak ada artinya di situasi seperti ini, karena kita semua punya pandangan yang sama dengan Marcus mengenai masalah ini. Dia berhasil membuat suaranya didengar banyak orang." ujarnya.
Dapat Gelar Kehormatan
Kampanye Sosial yang digalakkan Rashford itu mendapatkan perhatian dari keluarga kerajaan Inggris.
Beberapa bulan yang lalu, ia menerima penghargaan MBE dari Kerajaan Inggris.
(The Big Issue)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timnas Prancis Kalah, Paul Pogba Jadi Bulan-Bulanan Media Lokal
Piala Eropa 12 November 2020, 21:01
-
Inikah Pengganti Paul Pogba di Manchester United?
Liga Inggris 12 November 2020, 20:40
-
Tidak Hanya Manchester United, Mauricio Pochettino Juga Amati Chelsea
Liga Inggris 12 November 2020, 20:20
-
Petuah Striker Legendaris untuk Bintang Masa Depan MU, Mason Greenwood
Liga Inggris 12 November 2020, 20:00
-
Andai Solskjaer Menangkan Salah Satu Semi Final Musim Lalu...
Liga Inggris 12 November 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR