Pemain Mahal, Florian Wirtz Hancurkan Struktur Lini Tengah Liverpool

Pemain Mahal, Florian Wirtz Hancurkan Struktur Lini Tengah Liverpool
Pemain Liverpool, Florian Wirtz. (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Liverpool mengalami periode naik-turun pada awal musim ini, dengan performa yang belum stabil meski telah melakukan investasi besar di bursa transfer. Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Florian Wirtz, rekrutan dengan nilai 116 juta pounds yang diharapkan menjadi pusat kreativitas tim.

Namun, performa sang gelandang serang belum sesuai ekspektasi. Wirtz masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya setelah tiba dari Bayer Leverkusen.

Arsene Wenger, mantan pelatih Arsenal, memberikan pandangannya mengenai situasi ini. Ia menilai keputusan Liverpool dalam mengakomodasi posisi bermain Wirtz berperan besar dalam penurunan performa lini tengah.

1 dari 3 halaman

Performa Wirtz Belum Memenuhi Ekspektasi

Liverpool memenangkan persaingan dengan Bayern Munich untuk mendatangkan Wirtz, yang sebelumnya menjadi motor serangan Leverkusen dalam masa keberhasilan mereka.

Selama di Jerman, ia mencatat kontribusi signifikan, namun sejak tiba di Merseyside, efektivitas tersebut belum terlihat. Dalam 14 pertandingan, Wirtz belum mencetak gol dan baru membuat tiga assist.

Dalam periode yang sama, Liverpool sempat terpuruk dengan enam kekalahan dalam tujuh laga sebelum akhirnya bangkit melalui kemenangan atas Aston Villa dan Real Madrid.

2 dari 3 halaman

Wenger Menilai Struktur Lini Tengah Berubah

Berbicara di beIN SPORTS, Wenger menjelaskan bagaimana keputusan itu memengaruhi struktur tim. Ia berkata bahwa Liverpool memenuhi permintaan posisi bermain Wirtz agar sang pemain bersedia bergabung.

Ia mengatakan, “Ketika Wirtz punya pilihan antara Bayern Munich atau Liverpool, dia mengatakan kepada Liverpool: ‘Saya datang kalau saya bermain sebagai nomor 10. Saya tidak ingin bermain di sisi sayap’."

"Untuk mendapatkannya, Liverpool berkata: ‘Oke.’ Lalu mereka memainkannya di posisi itu dan mereka menghancurkan lini tengah mereka sendiri.”

Wenger kemudian merinci bahwa perubahan tersebut memaksa Liverpool menggeser peran Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Alexis Mac Allister, yang sebelumnya menjadi inti stabil dari permainan tim.

3 dari 3 halaman

Perubahan Formasi Mulai Beri Hasil

Arne Slot kemudian kembali ke kombinasi lini tengah musim lalu, dan perubahan itu langsung terlihat. Gravenberch mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Aston Villa, sementara Mac Allister tampil lebih nyaman dalam peran lebih dalam.

Kebangkitan tersebut berlanjut di Liga Champions, ketika Mac Allister mencetak gol penentu dalam kemenangan 1-0 atas Real Madrid.

Wirtz sendiri tampil di sisi kiri dalam laga tersebut, peran yang pernah ia jalani di Leverkusen. Posisi ini dapat membuka jalan baginya kembali menemukan performa, meski harus bersaing dengan Cody Gakpo yang tampil konsisten.

Jika ingin membuktikan diri, Wirtz mungkin harus lebih fleksibel dan menerima peran yang sesuai kebutuhan tim, bukan hanya preferensinya.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL