
Bola.net - Gelandang Chelsea, Jorginho menyalahkan VAR atas kegagalan eksekusi penaltinya dalam laga Premier League versus West Ham pada Minggu (24/4/2022) kemarin.
Skor masih imbang 0-0 saat Chelsea mendapat hadiah penalti pada menit-menit akhir babak kedua. Jorginho yang merupakan eksekutor penalti utama The Blues pun maju menjadi algojo.
Namun, tendangan Jorginho mengarah tepat ke pelukan kiper lawan, Lukasz Fabianski. Beruntung, Christian Pulisic mencetak gol kemenangan Chelsea beberapa menit sebelum pertandingan berakhir.
Pengakuan Jorginho
Jorginho pun menjadi sasaran kritik atas kegagalan eksekusi penaltinya tersebut. Namun, pemain internasional Italia itu memiliki alasan tersendiri.
"Tekanan semacam ini, terutama dalam permainan seperti ini ketika Anda perlu menang dan itu adalah menit terakhir, dan Anda mencoba untuk mengisolasi pikiran Anda dari semua tekanan itu meskipun sulit, dan kemudian Anda memiliki VAR sehingga dibutuhkan lebih lama, lebih sulit untuk tetap fokus," ujar Jorginho kepada Sky Sports.
"Apa yang perlu Anda lakukan dan apa yang saya coba lakukan adalah saya mencoba untuk mengisolasi pikiran saya dari semua tekanan ini, dan sayangnya kali ini tidak berhasil."
Permintaan Maaf Jorginho
Lebih lanjut, Jorginho pun meminta maaf atas kegagalan eksekusi penaltinya melawan West Ham. Ia mengaku merasa sangat menyesal dengan kegagalan tersebut.
“Ketika Anda memiliki sedikit keraguan, biasanya saat itulah Anda membuat kesalahan. Mungkin saya punya terlalu banyak waktu untuk memikirkannya, saya tidak tahu," tutur Jorginho.
"Kali ini berjalan seperti itu dan saya minta maaf. Saya merasa tidak enak karena itu bukan perasaan yang menyenangkan."
Klasemen Premier League
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain Chelsea yang Bisa Bikin Manchester United Kian Terpuruk
Liga Inggris 27 April 2022, 21:30
-
Chelsea dan Klub-Klub yang Paling Kerap Menaklukkan Manchester United
Liga Inggris 27 April 2022, 20:44
-
Termasuk Maguire, Tujuh Pemain Manchester United Absen Lawan Chelsea
Liga Inggris 27 April 2022, 20:18
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR