
Bola.net - Bek kiri Liverpool, Andrew Robertson mengakui bahwa timnya layak meraih satu poin kala menjamu tim papan bawah, West Brom di Anfield, Minggu (27/12/2020).
Liverpool sejatinya tampil sangat dominan, terutama di babak pertama. The Reds unggul cepat berkat gol yang dicetak Sadio Mane pada menit ke-12.
Sayang, Liverpool gagal menggandakan keunggulan sampai West Brom menyamakan skor lewat aksi Semi Ajayi di menit ke-82. Skor imbang 1-1 pun menjadi hasil akhir laga ini.
Pengakuan Robertson
Seusai pertandingan, Robertson pun mengakui kegagalan timnya untuk terus mempertahankan momentum di babak kedua setelah tampil dominan di paruh pertama.
"Ketika Anda lesu, Anda mendapatkan apa yang pantas Anda dapatkan. Ketika Anda melawan tim Sam Allardyce, Anda tahu mereka akan bertahan dan mengambil satu kesempatan yang mereka dapatkan," ujar Robertson kepada Sky Sports.
"Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama dan kemudian di babak kedua seolah-olah kami tidak ingin melakukannya lagi. Kami kendor. Setiap dari kami melakukan kesalahan di babak kedua yang tidak bisa dilakukan. Kredit untuk West Brom atas cara mereka bermain di babak kedua," imbuhnya.
"Anda tahu mereka akan membuat Anda frustrasi dan memainkan permainan dan menyerang Anda melalui serangan balik. Kami tidak membiarkan mereka melakukan itu di babak pertama dan kemudian mereka tumbuh dengan kepercayaan diri semakin lama skor tetap 1-0," tukasnya.
Penyesalan Robertson
Lebih lanjut, Robertson pun menyesalkan begitu banyaknya kesempatan untuk menggandakan keunggulan yang harus terbuang sia-sia sehingga West Brom mendapat momentum.
"Kami harus cukup berpengalaman untuk melihatnya dan membangun permainan dari skor 1-0. Kami seharusnya unggul 2-0, 3-0, mungkin unggul 4-0 di babak pertama. Kami mendominasi dan terserah kami untuk mengambil peluang tetapi kami juga harus cukup profesional untuk menang 1-0 jika kami harus. Kami akan mengambil poin dan beranjak. Kami tidak bisa memikirkannya tetapi ini adalah kekecewaan besar," tutur Robertson.
"Saya pernah berada di tim Championship yang promosi dan Anda ingin membuat frustrasi tim-tim besar dan mendapatkan satu peluang yang bisa Anda dapatkan dan itulah yang terjadi. Kredit untuk mereka. Mereka hebat di babak kedua tetapi kami perlu jauh lebih profesional. Kami tidak cukup melakukan itu dan itu membuat frustrasi." tandasnya.
Sumber: Sky Sports
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Berniat Pinang Origi dari Liverpool
Liga Italia 28 Desember 2020, 20:29
-
Cedera Matip Kali Ini Bikin Liverpool Dag Dig Dug
Liga Inggris 28 Desember 2020, 19:26
-
Update Kontrak Baru Gini Wijnaldum di Liverpool: Jadi Hengkang?
Liga Inggris 28 Desember 2020, 18:40
-
Ketika Bruno Fernandes Menjelma Jadi Luis Suarez-nya Manchester United
Liga Inggris 28 Desember 2020, 17:40
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR