Bola.net - Karir Mikel Arteta di dunia kepelatihan bisa saja menjadi lebih baik andai dirinya menerima pinangan dari Arsenal tahun 2018 lalu. Lantas, mengapa dirinya masih tetap bertahan di Manchester City?
Pertanyaan besar itu sempat muncul di benak publik. Sebab Arteta adalah salah satu sosok yang pernah membela the Gunners cukup lama saat masih aktif sebagai pemain dulu.
Pria asal Spanyol tersebut diharapkan bisa menggantikan Arsene Wenger yang memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Arsenal. Setelah 22 tahun lamanya, kursi kepelatihan Arsenal diisi oleh sosok baru.
Namun pada akhirnya, ia memutuskan untuk menolak tawaran dari Arsenal. Klub yang berbasis di kota London itu pun harus bergerak mencari pelatih baru dan berakhir pada nama mantan nahkoda PSG, Unai Emery.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Alasan Arteta Bertahan
Pertama, ada tawaran yang membuatnya berada tidak lagi berada di bawah pelatih utama Manchester City, Josep Guardiola. Kedua, tawaran tersebut datang dari Arsenal yang pernah cukup lama ia bela saat aktif bermain dulu.
Namun pada akhirnya, Arteta memutuskan untuk bertahan di Etihad Stadium. Pria berumur 37 tahun itu lalu menjelaskan beberapa alasan yang membuatnya tak bisa menerima pinangan Arsenal.
"Terkadang, saya sudah ingin pergi, namun saya menghentikan diri saya sendiri," tutur Arteta kepada SER Catalunya. "Yang waktu pertama itu berbeda, yang kedua semuanya karena saya," sambungnya.
"Pertama, saya tak ingin terburu-buru dan merasa bahwa saya belum benar-benar harus mengambil langkah tersebut," tambah pria yang juga pernah membela Everton itu.
Pengalaman dan Loyalitas
Alasan pertama, kata Arteta, punya keterkaitan dengan masalah pengalaman. Ia menganggap hal tersebut memiliki peran vital untuk membangun permainan seperti yang diinginkan.
"Ini adalah kondisi yang penting, terutama dalam pengalaman pertama saya yang begitu vital dan pada akhirnya... saya belajar bahwa ini penting untuk mengembangkan apa yang anda inginkan, tak peduli seberapa jelasnya visi anda," lanjutnya.
Kemudian, alasan yang ketiga, adalah Arteta tak ingin melanggar apa yang telah ia katakan beberapa waktu lalu. Ia mengingat janji setianya kepada Manchester City dan enggan melakukan kebohongan.
"Ketiga adalah masalah loyalitas, saat anda berjanji kepada seseorang untuk tetap lanjut pada thaun depan, dengan waktu manuver yang kecil, tidaklah pantas untuk membuat keputusan seperti itu," tutup Arteta.
(Metro News)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester City Diprediksi Bisa Cetak Enam Gol Lawan Norwich
Liga Inggris 12 September 2019, 23:30
-
Tak Ada Liverpool, Ini Para Rival Barcelona di Liga Champions Versi Messi
Liga Champions 12 September 2019, 18:54
-
Di Antara Klopp, Guardiola, dan Pochettino, Siapa Favorit Sacchi?
Liga Inggris 12 September 2019, 18:28
-
Arrigo Sacchi Senang Lihat Keindahan Permainan Ala Klopp dan Guardiola
Liga Inggris 12 September 2019, 17:59
-
De Bruyne Ogah Disebut Gelandang Terbaik di Dunia, Ini Alasannya
Liga Inggris 12 September 2019, 15:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR