
Dalam wawancara bersama Gary Neville, Mourinho mengungkapkan beberapa hal yang selama ini disimpannya. Kecerdasan serta pengetahuan luas Neville mampu menguak pikiran brilian Mourinho yang tak bisa dibuka oleh sosok-sosok lain.
Perbincangan Neville dan Mourinho mengalir natural serta mengungkap banyak sisi The Special One. Salah satu yang hangat mereka bicarakan adalah kemenangan Chelsea atas Liverpool di Anfield musim lalu.
Selain itu, Mourinho juga mengungkapkan betapa sayangnya dia kepada Eden Hazard. Mou sangat yakin Hazard akan menjadi pemain terbaik dunia nantinya.
Berikut adalah petikan ucapan Mourinho yang diwawancara Gary Neville. (tel/hsw)
Badut Liverpool

"Jelang pertandingan itu, tak ada yang bicara Liverpool mendapatkan banyak keputusan menguntungkan. Saya merasa hari itu, ketika kami bermain di Anfield, Liverpool sudah bersiap untuk melakukan selebrasi.
Jadi saya harus memotivasi para pemain saya. Saya bilang: Kita akan menjadi badut. Liverpool ingin kita menjadi badut dalam sirkus kemenangan mereka. Sirkus itu di Anfield, Liverpool akan menjadi juara. Saya tidak bisa menerimanya."
Kontrak Panjang di Chelsea

"Jika ditawari kontrak berdurasi enam tahun, saya akan menandatanganinya besok. Itu yang saya inginkan. Saya ingin bertahan di Chelsea dan sepakbola Inggris karena saya rasa saya punya hak untuk berada di sini.
Sayangnya Chelsea bukanlah klub milik saya. Nasib saya tergantung kepada klub dan hasil-hasil yang saya raih."
Selebrasi Berlebihan

"Saya melakukan selebrasi itu ketika menang melawan United di Old Trafford. Itu bukan hanya gaya pelatih muda. Musim lalu saya melakukannya ketika kami melawan PSG. Semoga musim ini saya bisa melakukannya lagi.
Selebrasi seperti ini sudah menjadi bagian dari diri saya. Ini adalah bagian ketika saya tidak bisa mengendalikan emosi dan rasa bahagia saya."
Kesalahan Musim Lalu

"Musim lalu kami punya masalah ketika sudah mengurung lawan. Kami punya masalah ketika lawan menekan kami dengan direct football. Kami tidak bisa menghadapinya dengan baik.
Ketika kami menjalani tiga atau empat pertandingan beruntun, kami harus terus menjaga fokus. Bahkan ketika kami menang beruntun, saya selalu punya firasat kami akan segera kalah."
Chelsea vs Manchester City

"Kamu saja yang menilai, Gary. Jika kami berhasil mempertahankan tim ini, dan City mempertahankan tim mereka, siapa yang lebih baik? Saya bisa jawab dengan cepat, kami yang lebih baik.
Dalam lima tahun ke depan, kami akan memiliki Eden Hazard, Oscar, Willian, Azpilicueta, dan Zouma dalam momen terbaik karier mereka. Para pemain fantastis itu akan berusia 28 atau 29 tahun."
Eden Hazard

"Hazard adalah anak yang rendah hati, sangat rendah hati. Dia sosok yang menyenangkan. Snagat ramah. Nol egoisme. Nol egosentris. Talentanya luar biasa.
Sisi manusia Hazard juga sangat luar biasa, terutama pada saat ini. Saya sudah bekerja dengan banyak pemain top selama 30 tahun terakhir. Hazard seperti bukan berasa dari saat ini. Dia seperti dari masa lalu."
Jual Mata ke United

"Ya, kami memang kehilangan pemain yang sangat bagus - kepada rival langsung kami. Apakah hal ini bisa terjadi sepuluh tahun lalu? Mungkin tidak.
Tapi dalam sepakbola modern, ada realitas ekonomi baru. Jika Manchester United mau membayar mahal untuk pemain anda, maka pemain itu harus pergi."
Taktik Defensif

"Steven Gerrard bermain di depan para defendernya. Jadi saya pergi ke Anfield, saya perintahkan Lampard untuk menjaga ketat Gerard. Saya bertahan cukup dalam. Saya menang.
Kemudian saya dikritik karena bermain seperti itu. Saya dianggap sebagai pelatih bodoh. Saya bukan orang fundamentalis. Saya rasa sebagian orang di sepakbola sudah menjadi fundamentalis."
Insting Membunuh

"Tim Chelsea tahun 2005 memiliki satu keunggulan dibanding saat ini; insting membunuh. Setiap kali kami punya kesempatan membunuh pertandingan, kami akan melakukannya.
Tim Chelsea saat ini belum sampai di sana. Kami sekarang lebih artistik. Kami lebih bisa mengendalikan pertandingan dengan lebih baik, menguasai bola. Kami tahu cara bergerak di antara pemain serta sirkulasi bola yang lebih baik."
Ayah Hazard

"Saya bicara dengan ayah Hazard, dia mengatakan beberapa hal yang saya suka. Dia bilang:
Eden adalah anak yang baik. Eden adalah ayah yang baik, dia juga suami yang baik. Saya ingin dia berubah, karena saya ingin dia menjadi pemain hebat. Tapi saya tidak ingin berubah drastis. Saya tidak ingin dia menjadi seperti dua atau tiga pemain tertentu. Saya ingin dia tetap menjadi suami yang baik, ayah yang baik, anak yang baik. Tapi saya ingin dia memiliki kengototan, agresivitas mental, ambisi dan ego yang sedikit lebih besar. Sedikit saja. Kamu adalah sosok yang akan memberikan itu semua kepada Eden'."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabregas: Kami Tak Bisa Samai Invincibles
Liga Inggris 18 Oktober 2014, 23:44
-
Review: Fabregas Buat Chelsea Nyaman di Puncak
Liga Inggris 18 Oktober 2014, 23:04
-
Mourinho Puas Rekrut Costa dan Fabregas
Liga Inggris 18 Oktober 2014, 22:32
-
PSG Optimistis Rabiot Bertahan
Liga Champions 18 Oktober 2014, 19:48
-
Ancelotti Yakin Khedira Perpanjang Kontrak
Liga Spanyol 18 Oktober 2014, 18:25
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR