Bola.net - - Mantan pemain Manchester United, Kieran Richardson turut mengkritik gaya tendangan penalti Paul Pogba. Menurutnya, Pogba sengaja melakukan itu untuk menghibur fan, tetapi yang terjadi justru sebaliknya.
Pogba menjadi pembicaraan hangat saat MU mengalahkan Everton 2-1 di laga lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Saat itu dia mendapat kepercayaan untuk menendang penalti yang berpotensi membawa MU unggul.
Seperti biasanya, Pogba menerapkan gaya tendangan yang berjalan kecil sebelum menendang. Tercatat dia membuat 26 langkah sebelum melepaskan tendangan.
Malangnya, tendangan tersebut gagal. Jordan Pickford menebaknya. Beruntung Pogba masih bisa menyambar bola muntah dan mencetak gol.
Richardson percaya Pogba melakukan itu karena suka membuat hal yang sederhana jadi lebih rumit. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:
Tak Mungkin
Menurut Richardson, gaya eksekusi penalti yang diperagakan Paul Pogba itu jelas tak akan ditoleransi di masanya. Dia menegaskan bahwa saat itu Ruud van Nistelrooy menendang penalti dengan sangat efektif.
"Mungkin dia [Pogba] hanya bosan dan hanya ingin menghibur fan, tetapi jelas kemarin dia tidak menghibur. Pada masa saya di MU, hal itu tak akan terjadi," tegas Richardson di tribalfootball.
"Saya pikir Ruud [Van Nistelrooy] adalah pengambil penalti saat itu, dan dia sangat hebat mencetak gol penalti."
Rumit

Meski demikian, Richardson menegaskan bahwa dia masih jadi penggemar setia Paul Pogba. Menurutnya, Pogba memang memiliki kepribadian yang berbeda, dan dia yakin Pogba akan terus berkembang jika tak membuat segala hal jadi lebih rumit.
"Namun di masa sepak bola saat ini, ada beberapa kepribadian yang berbeda. Pogba adalah pribadi yang hebat untuk sepak bola dan saya adalah penggemarnya."
"Dia memainkan pertandingan bagus [vs Everton] dan dia mendatangkan banyak hal untuk Premier League. Namun terkadang dia memang memiliki tendensi untuk memperumit banyak hal," tutupnya.
Berita Video
Antonio Conte dan 4 Pelatih Italia yang Berprestasi di Premier League
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Juve Berniat Ajak Mata Main di Italia
Liga Italia 31 Oktober 2018, 23:25
-
Rashford Ditantang Tingkatkan Kemampuannya Mencetak Gol
Liga Inggris 31 Oktober 2018, 21:19
-
Eks MU Ini Ingin Ambil Pekerjaan Jose Mourinho di Old Trafford
Liga Inggris 31 Oktober 2018, 19:40
-
Alan Shearer: Marcus Rashford Lebih Oke Jadi Penyerang Tengah
Liga Inggris 31 Oktober 2018, 18:40
-
Ingin Moncer, Marcus Rashford Diminta Tentukan Posisi Terbaiknya
Liga Inggris 31 Oktober 2018, 18:20
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR