Bola.net - Paul Pogba disebut sebagai korban salah asuhan pelatih Manchester United. Potensi Pogba diyakini masih luar biasa, tetapi dewasa ini dia justru disebut bakal meninggalkan Old Trafford. Transfer ini berpotensi melukai skuad MU.
Pertanyaan besar perihal masa depan Pogba masih menggantung dalam beberapa pekan terakhir. Pogba sudah mengatakan langsung hasratnya menjajal tantangan yang lebih besar. Sang agen, Mino Raiola juga mengaku pihaknya sedang mengusahakan proses kepergian Pogba.
Biarpun demikian, sikap Pogba layak dipuji setelah muncul untuk mengikuti tur pramusim MU. Tidak seperti kasus Antoine Griezmann dan Neymar yang mangkir, Pogba tampaknya menghargai MU sebagai klub dan masih melakukan tugasnya.
Ikut dalam tur pramusim bukan berarti Pogba dipastikan bertahan. Negosiasi mungkin masih berlangsung sampai saat ini, dengan Juventus dan Real Madrid sebagai dua peminat utama.
Analis Sky Sports, Anton Toloui yakin MU harus berusaha mencari cara terbaik. Dia menyebut Pogba sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Pogba mungkin hanyalah pemain salah asuhan, yang membuat potensinya tampak meredup.
"Pogba adalah sosok misterius yang sudah sedikit salah asuhan. Tidak mudah bekerja dengan pemain seperti itu. Namun, sungguh ada potensi pemain kelas dunia yang bisa mendorong MU ke papan atas. Juga, dia bisa jadi pemimpin MU yang telah hilang," buka Toloui.
"Sulit melatih pemain seperti dia yang mungkin tidak bisa terhubung dengan baik pada pemain-pemain lain, tetapi itulah tugas manajer yang baik. Mengatasi pemain yang sulit dan menemukan cara untuk menyatukan mereka."
"Mengapa Pogba dianggap berbeda? MU harus menyelesaikan ini," sambungnya.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pemain Top
Lebih lanjut, Toloui yakin kehilangan Pogba bakal jadi pukulan besar untuk MU. Sejauh ini ada sejumlah nama gelandang yang disebut bakal menggantikan Pogba, tapi tidak ada satu pun yang layak disandingkan dengan gelandang Prancis itu.
"Manchester United dihubungkan dengan sejumlah pemain bulan ini - tidak ada satu pun yang sebagus Pogba dalam performa terbaiknya," imbuh Toloui.
"Ketika Manchester United tidak bisa dilawan pada dua bulan pertama masa kepelatihan ole Gunnar Solskjaer, Pogba mencatatkan 15 keterlibatan gol dalam 11 pertandingan - dia benar-benar peman kelas dunia."
"Rekan-rekannya di Premier League sudah memahami itu - sebab itulah dia masuk dalam PFA Team of the Year," tutupnya.
Baca Juga:
- Selain SMS, Manchester United dan PSG Juga Berebut Bakayoko
- Sir Alex Ferguson Bisa Sukses di Manchester United, Apa Rahasianya?
- Pindah ke PSG, Ander Herrera Sentil Manajemen MU
- Diisukan Gabung Manchester United, Begini Respon David Neres
- Abaikan Manchester United, Kalidou Koulibaly Pilih Bertahan di Napoli
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terlanjur Besar Kepala, Manchester United Diminta Usir Paul Pogba
Liga Inggris 9 Juli 2019, 23:30
-
Agen Buka Peluang Victor Lindelof Tinggalkan Manchester United
Liga Inggris 9 Juli 2019, 21:40
-
Jorge Mendes Datangi Markas Manchester United, Ada Apa?
Liga Inggris 9 Juli 2019, 20:40
-
Saingi MU, Arsenal Juga Incar Tiemoue Bakayoko
Liga Inggris 9 Juli 2019, 20:20
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR