
Bola.net - Pertandingan antara Manchester City melawan Arsenal jadi pertanda bahwa Premier League 2019/20 telah kembali. Seperti yang diketahui, kompetisi sepak bola tertinggi di Inggris tersebut sempat berhenti sementara karena virus Corona.
Laga Manchester City vs Arsenal diselenggarakan di Etihad Stadium pada Kamis (18/6/2020) dini hari tadi. Manchester City berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0.
Langkah penyelenggara untuk kembali menggelar Premier League terbilang berani. Sebab, walau telah menurun, tapi angka kasus positif serta kematian akibat virus Corona masih cukup mengkhawatirkan.
Tentu saja Premier League tidak serta merta menggear laga tanpa prosedur keamanan yang tepat. Beberapa prosedur ini lantas membuat pertandingan jadi terlihat berbeda dari yang biasa disajikan.
Scroll ke bawah untuk mengetahui beberapa hal yang berbeda dari Premier League sekarang.
Bagian 1
Tanpa Penonton
Sudah jelas, penonton tidak diperbolehkan hadir di stadion untuk mendukung tim kesayangannya. Sebab salah satu cara menanggulangi virus Corona adalah dengan tidak membuat keramaian pada satu tempat.
Pembeli tiket musiman akan mendapatkan pengembalian uang. Dan untuk mengatasi suasana sepi di stadion, pihak penyiar pertandingan berinisiatif untuk menggunakan suara penonton yang digunakan dalam video game.
Zona Merah
Zona merah ini meliputi lapangan, koridor ke ruang ganti, serta area teknis. Area ini juga hanya bisa diisi maksimal 110 orang.
Setiap tim juga akan diberikan jatah 37 kartu bebas zona merah. Dialokasikan untuk 20 pemain, 12 pelatih, serta lima staf penting klub. Satu wasit, dua asisten wasit, dan wasit keempat juga mendapatkan kartu yang serupa.
Zona Hijau
Berbeda dengan zona merah, zona hijau ini bebas diakses oleh 222 orang yang tersisa. Meliputi penyiar pertandingan, 25 jurnalis dan 15 orang penyiar radio.
Bagian 2
Semua Pertandingan di Televisi
Masih ada 92 pertandingan yang belum dimainkan sampai musim 2019/20 berakhir. Dan pihak penyiaran di Inggris memutuskan untuk menyiarkan semua pertandingan tanpa dipungut biaya.
Tanpa Ball-Boy
Ball boy merupakan instrumen pertandingan yang takkan hadir di sisa musim 2019/20 ini. Sebagai gantinya, pihak penyelenggara menyediakan 'sistem pengisian bola'. Bola akan ditumpuk di tempat kerucut yang ditaruh di sekitaran lapangan. Bola tersebut juga akan diberikan disinfektan sebelum digunakan.
Tes Covid-19
Setiap pemain dan staf diminta untuk melakukan dua tes Covid-19 setiap pekannya. Sejauh ini, setelah delapan kali pengetesan, diketahui ada 16 kasus positif termasuk dua dari fase pengetesan yang terakhir.
Bagian 3
Paspor Covid-19
Saat tiba di stadion, setiap pemain dan staf penting harus menunjukkan 'paspor klinis'. Secara gambaran, paspor ini berisikan sebuah kode yang bisa dipinda untuk menjadi bukti bahwa mereka negatif Covid-19 dalam lima hari terakhir.
Ruang ganti
Beberapa ruang ganti tetap bisa digunakan. Namun, kalau ukurannya tidak cukup besar untuk pemain melakukan social distancing, maka ruang berukuran besar seperti aula harus digunakan.
Tim tidak diperbolehkan untuk memasuki lapangan secara berdampingan dalam koridor. Jadi pemain akan keluar satu persatu atau melalui pintu masuk yang berbeda.
Berjabat Tangan
Salah satu ritual sebelum pertandingan digelar adalah berjabat tangan. Namun, khusus dalam situasi pandemi ini, kedua tim dilarang untuk melakukan ritual tersebut.
Pemain juga dilarang meludah atau membersihkan hidung saat sedang bermain. Dan mereka harus menggunakan hand sanitizer saat masuk atau keluar dari lapangan. Tapi, mereka tidak diwajibkan untuk mengenakan masker saat berada di bangku cadangan.
Bagian 4
5 Pergantian Pemain
Untuk sisa musim 2019/20, tim dibolehkan melakukan lima pergantian pemain. Dulunya setiap tim hanya diperbolehkan melakukan tiga pergantian saja. Selain itu, setiap tim kini diberikan jatah pemain pengganti sebanyak sembilan orang.
Bangku Cadangan Berjarak
Bangku cadangan dalam stadion juga diperbesar untuk memberikan jarak antar pemain. Sehingga, paling tidak, pemain bisa duduk dengan jarak dua meter.
Pelatih dan asisten yang berada dalam area teknis juga disarankan untuk menjaga jarak dengan para pemainnya.
Jeda Per Babak
Musim panas menjadi momok bagi pesepakbola di Eropa. Oleh karenanya, pemain diberikan jatah untuk jeda pada setiap babak agar pemain bisa menghilangkan dahaganya. Tentu saja, mereka harus menggunakan botolnya sendiri.
Bagian 5
Tidak Ada Selebrasi
Pemain tidak diperkenankan untuk melakukan selebrasi secara bersama-sama. Atau bahkan berkonfrontasi dengan pemain lawan ataupun wasit selama pertandingan berjalan.
Tim Medis Menggunakan APD
Tim medis diwajibkan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat memberikan perawatan terhadap pemain. Meliputi masker operasi, sarung tangan sekali pakai, serta apron berbahan plastik sekali pakai.
Wawancara Pasca Pertandingan
Wawancara pasca pertandingan diperbolehkan dengan catatan harus mengikuti aturan social distancing. Selain itu, komunikasi juga dilakukan secara virtual.
VAR Masih Digunakan
Video Assistant Referee tetap digunakan dalam permainan. Namun, petugas diwajibkan untuk mengikuti aturan social distancing yang berlaku.
(Givemesport, Sky News, dan Indian Express)
Baca Juga:
- Jadi Pemain MU Itu Berat, 8 Wonderkid Ini Hanya Mampu Mencatat Satu Caps Saja
- Man of the Match Manchester City vs Arsenal: Kevin de Bruyne
- Manchester United atau Chelsea? Havertz Punya 3 Kriteria untuk Klub Barunya
- Kekalahan Arsenal atas Manchester City Bisa Jadi karena Keputusan Arteta yang Satu Ini
- David Luiz Buat 'Horror Show', Bagaimana Tanggapan Mikel Arteta?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timo Werner Resmi ke Chelsea, Netizen Ada yang Hepi, Ada yang Frustrasi
Liga Inggris 18 Juni 2020, 17:41 -
Performa Ambyar, David Luiz Auto Jadi Bahan Meme
Bolatainment 18 Juni 2020, 16:45 -
Pemain Terbaik dan Terburuk dalam Laga Manchester City vs Arsenal
Liga Inggris 18 Juni 2020, 14:11 -
Premier League Restart, Bedanya Apa dengan yang Dulu?
Liga Inggris 18 Juni 2020, 13:40 -
Man of the Match Manchester City vs Arsenal: Kevin de Bruyne
Liga Inggris 18 Juni 2020, 13:03
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR