
The Blues memanfaatkan kelengahan tuan rumah di menit pertama, saat umpan terobosan Cesc Fabregas pada Diego Costa diselesaikan dengan sempurna oleh striker Spanyol itu untuk menaklukkan Tim Howard. 1-0 Chelsea memimpin.
Gol tersebut terbukti membuat mental tuan rumah ambruk dan tak butuh waktu lama untuk tim tamu menambah keunggulan. Lolos perangkap offside, Branislav Ivanovic menerima umpan Ramires di dalam kotak penalti dan mengirim bola melewati hadangan Howard.
The Toffees kemudian mengambil inisiatif serangan untuk memperkecil ketinggalan. Namun segudang upaya mereka baru membuahkan hasil di penghujung babak pertama kala sundulan Kevin Mirallas menerima umpan silang Seamus Coleman gagal dibendung Thibaut Courtois.
Setelah jeda, pertandingan berjalan lebih ketat dengan tempo permainan meningkat tajam. Dan seperti di babak pertama, Chelsea lebih mendikte jalannya laga sementara Everton gagal mengembangkan permainan mereka sendiri.
Digempur tekanan tim tamu, lini belakang Everton nampak gugup dan itu berbuntut pada gol bunuh diri Seamus Coleman di menit 67.
Harapan Everton membuncah kala mereka sekali lagi bisa menipiskan ketinggalan di menit 69 lewat tendangan Steven Naismith usai menerima umpan terobosan Aiden McGeady dari skema serangan balik.
Tetapi rapuhnya tembok Everton nampak begitu kentara setelah Chelsea berhasil memanfaatkan lubang di lini belakang mereka untuk kembali mencetak gol di menit 74 lewat tembakan jarak jauh Nemanja Matic usai menerima umpan Ramires.
Tak patah arang, Everton kembali mengejar lewat gol sundulan Samuel Eto'o yang menerima umpan sepak bebas Leighton Baines. Namun semenit kemudian, Chelsea kembali menghukum lemahnya pertahanan tuan rumah lewat gol Ramires dari jarak dekat usai bekerja sama dengan Matic.
Terus berusaha memperkecil skor, Everton malah lengah dan itu dimaksimalkan Diego Costa untuk mencetak gol keduanya di menit akhir. Setelahnya, praktis tak ada waktu untuk pasukan Roberto Martinez menyelamatkan diri dan skor 6-3 untuk kemenangan skuad Jose Mourinho membawa mereka ke puncak klasemen.
Susunan Pemain Everton:
Howard; Baines, Distin, Jagielka, Coleman; Barry, McCarthy; Mirallas, Naismith, McGeady (Eto'o 70'); Lukaku (Besic 89')
Susunan Pemain Chelsea:
Courtois; Azpilicueta, Terry, Cahill, Ivanovic; Matic, Ramires; Hazard (Luis 83'), Fabregas (Drogba 89'), Willian (Mikel 75'), Costa (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Atleti Bungkus Tiga Poin Perdana
Liga Spanyol 31 Agustus 2014, 04:08
-
Review: Roma Sempurna di Giornata Perdana
Liga Italia 31 Agustus 2014, 03:47
-
Review: Banjir Gol, Chelsea Rajam Everton
Liga Inggris 31 Agustus 2014, 01:45
-
Review: Gol Bunuh Diri Beri Juve Tri Punti
Liga Italia 31 Agustus 2014, 01:10
-
Review: Diouf Paksa The Citizens Berlutut di Etihad
Liga Inggris 30 Agustus 2014, 23:16
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR