Arsenal sempat tertinggal melalui gol sundulan Wilfried Bony di awal-awal dimulainya laga. Namun, mereka berhasil membalikkan keadaan melalui Lukas Podolski dan Olivier Giroud. Swansea yang tak mau menyerah begitu saja akhirnya bisa membalas berkat aksi bunuh diri Mathieu Flamini.
Arsenal berusaha menguasai laga sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Di lain pihak, kubu sang tamu justru tampil sedikit pasif dan lebih banyak bertahan. Alhasil, dalam tempo lima menit, The Gunners langsung mengamcam gawang Michel Vorm melalui sepakan voli Oxlade Chamberlain. Namun, si kulit bundar masih bisa ditepis keluar oleh kiper asal Belanda tersebut.
Arsenal menguasai jalannya laga walau tak bermain dalam tempo cepat seperti biasanya. Namun, bukannya berhasil unggul, mereka justru kebobolan di menit ke-11 melalui aksi Wilfried Bony. Gol tersebut berawal dari pergerakan Neil Taylor di sisi kiri pertahanan tuan rumah yang tak terjaga sehingga bisa mengirimkan crossing matang yang disambut dengan sundulan Bony. 0-1 The Swans memimpin.
The Gunners tersentak dengan gol tersebut dan langsung bermain dalam tempo cepat. Pada menit ke-19, serangan mereka sempat mengancam gawang Vorm kembali. Hanya saja, bola sepakan Rosicky sedikit melebar. Begitu pula dengan heading Giroud di menit ke-28 hasil umpan Cazorla yang tak bisa mengubah papan skor.
Skuat asuhan Arsene Wenger ini masih kesulitan untuk membongkar pertahanan rapat yang digalang oleh Ashley Williams walau mereka banyak menguasai bola. Namun, akhirnya mereka mendapatkan satu kesempatan emas pada menit ke-43. Vorm dipaksa berjibaku untuk menghadang sepakan keras Cazorla yang mengarah ke sudut kiri bawah gawangnya.
Hingga berakhirnya babak pertama, tak ada gol lagi yang tercipta. The Gunners masih ketinggalan 0-1 dari The Swans.
Di babak kedua, Arsenal kembali menguasai jalannya laga. Lima menit laga berlangsung, mereka langsung mendapat peluang melalui Oxlade-Chamberlain. Namun, sepakannya bisa dibendung Vorm.
Selanjutnya, The Gunners terus mengurung pertahanan sang tamu. Dengan dipimpin oleh Rosicky, Arsenal berusaha membongkar pertahanan tuan rumah yang cukup solid.
Usaha sang tuan rumah akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-72. Podolski, yang masuk menggantikan Chamberlain, berhasil mengoyak gawang Vorm setelah bekerjasama apik dengan Gibbs. Dua menit kemudian, The Gunners kembali mencetak gol. Kali ini melalui sepakan kaki kiri Giroud yang mendapatkan umpan dari Podolski. Skor pun berubah 2-1.
Usai terciptanya gol tersebut, Swansea mulai berani tampil terbuka. Perlahan-lahan, mereka mencoba menekan pertahanan Arsenal. Setelah beberapa kali percobaan, usaha mereka membuahkan hasil. Penetrasi Leon Britton di area kotak penalti The Gunners di menit ke-90 membuat pertahanan tuan rumah sedikit kalang kabut. Alhasil, Flamini membuat gol bunuh diri setelah bola hasil sapuan Szczesny mengenai dirinya.
Wasit memberikan waktu tambahan sekitar lima menit. Akan tetapi, walau sudah berjuang keras, Arsenal tetap tak bisa mencari gol ketiga yang mereka butuhkan untuk menang. Hingga laga berakhir, skor tetap 2-2.
Dengan hasil seri ini, maka Arsenal tak beranjak dari posisi keempat klasemen walau poin mereka bertambah satu menjadi 63. Usaha mereka untuk mengejar pimpinan klasemen, Chelsea pun kini dipastikan kian berat. Sementara itu, The Swans masih berada di peringkat 15 dengan koleksi 30 poin, terpaut 5 angka dari zona degradasi.
Statistik Arsenal - Swansea City
Penguasaan bola: 61% - 39%
Shot (on goal): 13 (4) - 8 (2)
Corner: 7 - 0
Pelanggaran: 11 - 12
Offside: 0 - 3
Kartu kuning: 0 - 1
Kartu merah: 0- 0
Susunan Pemain:
Arsenal: Szczesny; Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Gibbs; Arteta, Flamini; Oxlade-Chamberlain (Podolski), Rosicky (Kallstrom), Cazorla; Giroud (Sanogo).
Cadangan: Fabianski, Podolski, Sanogo, Jenkinson, Kallstrom, Bellerin, Gnabry.
Swansea City: Vorm; Rangel, Chico, Williams, Taylor (Davies); Britton, De Guzman; Michu (Dyer), Shelvey (Hernandez), Routledge; Bony.
Cadangan: Tremmel, Amat, Hernandez, Dyer, Canas, Alvaro, Davies. (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Flamini Bunuh Diri, Arsenal Hanya Bisa Seri
Liga Inggris 26 Maret 2014, 04:50
-
Review: Roma Beri 3 Poin Pada Laga ke-700 Totti
Liga Italia 26 Maret 2014, 04:17
-
Catat Rekor, Bayern Munich Juara Bundesliga 2013-14
Liga Eropa Lain 26 Maret 2014, 04:05
-
Review: Hat-trick Messi Runtuhkan Bernabeu
Liga Spanyol 24 Maret 2014, 05:07
-
Review: Milan Tak Mampu Tundukkan Lazio
Liga Italia 24 Maret 2014, 04:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR