Pertandingan ini sempat tertunda karena ada masalah lalu lintas. Sesuai ekspektasi, Manchester United bisa memenangkan pertandingan ini dengan mudah. Tiga gol kemenangan United dicetak oleh Juan Mata, Marcos Rojo dan James Wilson.
United mengawali pertandingan dengan ceroboh. Kesalahan dari Daley Blind membuat Tom Eliott berada dalam posisi bebas. Sayang bagi Cambridge, tendangan Eliott hanya menghajar gawang dan kemudian melebar.
Setan Merah seperti tersentak akibat kesalahan itu. Mereka menjadi lebih berhati-hati dalam membangun serangan. Alhasil, United mampu mendominasi permainan dengan keunggulan kualitas di lini tengah.
Terus menyerang, United akhirnya mampu membuka skor lewat gelandang serang Juan Mata pada menit ke-25. Umpan silang Angel Di Maria diarahkan ke depan gawang oleh Marouane Fellaini. Mata menyambarnya dan bola menghajar mistar sebelum memantul masuk ke gawang.
Tujuh menit berselang, United unggul semakin jauh, kali ini lewat defender Marcos Rojo. Tendang keras Fellaini bisa diblok lawan tetapi bola kemudian bergulir ke kaki Robin van Persie. RVP lalu mengirim bola ke depan gawang kemudian ditanduk dengan sangat keras oleh Rojo. United unggul dua gol.
The Red Devils terus membuat peluang demi peluang sepanjang sisa babak pertama. Namun mereka tak mampu menambah gol hingga jeda.
Memasuki babak kedua, United bermain semakin nyaman. Mereka mampu mengendalikan jalannya pertandingan dengan cukup mudah. United juga sangat sabar dalam melakukan tusukan ke pertahanan Cambridge yang tampil defensif.
Kelincahan Angel Di Maria benar-benar menjadi ancaman konstan bagi Cambridge. Berkali-kali tembakan dan penetrasi Di Maria bisa membuat pertahanan Cambridge kerepotan.
Gol ketiga United lahir pada menit ke-73 lewat pemain pengganti James Wilson. Penyerang muda itu menerima umpan Ander Herrera di depan kotak penalti. Setelah mencari ruang tembak, Wilson melepas tendangan keras dari luar kotak penalti yang bersarang di pojok bawah gawang Cambridge. United 3, Cambridge 0.
United masih mendominasi sepanjang sisa pertandingan. Ancaman-ancaman mereka kebanyakan dibuat lewat sang kapten Wayne Rooney. Cambridge juga sempat mendapat peluang bagus lewat McGeehan, sayang tendangannya masih tipis di samping gawang David De Gea.
Hingga laga berakhir, keunggulan 3-0 United tetap bertahan. Dengan hasil ini, United akan menghadapi Preston North End pada putaran selanjutnya di FA Cup.
Statistik Manchester United - Cambridge United
Penguasaan bola: 68% - 32%
Shot (on goal): 24 (9) - 9 (2)
Corner: 12 - 3
Pelanggaran: 11 - 5
Kartu kuning: 0 - 0
Kartu merah: 0 - 0
Susunan pemain Manchester United: De Gea; McNair, Smalling, Evans, Rojo (Young, 81'); Fellaini, Blind, Rooney (c); Mata; Di Maria (Herrera, 71'), Van Persie (Wilson, 66').
Susunan pemain Cambridge United: Dunn; Tait, Donaldson, Champion, Taylor; Elliott, Coulson, McGeehan, Simpson (Kaikai, 61'), Nelson (Miller, 87'); Chadwick (Morissey, 51'). (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penakluk Man United di Old Trafford Ini Dihukum 24 Poin
Liga Eropa Lain 4 Februari 2015, 23:56
-
Wilson: Van Gaal Pelatih Top dan Selalu Menutut Totalitas
Liga Inggris 4 Februari 2015, 21:27
-
James Wilson Bahagia Bisa Belajar Dari Tiga Striker Top United
Liga Inggris 4 Februari 2015, 19:46
-
Rooney Kirim Salam Perpisahan Untuk Anderson dan Fletcher
Liga Inggris 4 Februari 2015, 19:27
-
Van Gaal Klaim Rotasi Pemain Man United Berjalan Sukses
Liga Inggris 4 Februari 2015, 19:15
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR