Seperti yang diprediksi, laga ini berjalan seru. Akan tetapi, United kalah cerdik oleh Arsenal. Gol-gol The Gunners di laga ini diciptakan oleh Nacho Monreal dan Danny Welbeck, sementara gol Setan Merah disumbangkan oleh Wayne Rooney.
Man United memulai laga ini dengan tempo sedang. Mereka berusaha membangun serangan secara perlahan dari lini per lini. Namun, Arsenal enggan mengikuti tempo permainan sang tuan rumah dan langsung tancap gas menyerbu pertahanan Setan Merah tiap kali mendapat bola.
The Gunners juga kerap berusaha melancarkan serangan balik ketika mendapatkan momen yang pas. Walau demikian, laga ini akhirnya lebih banyak bergulir di tengah lapangan.
Namun, serangan cepat Arsenal akhirnya bisa membuahkan hasil pada menit ke-25. Serbuan Alex-Oxlade Chamberlain tak bisa dibendung lini belakang Setan Merah dan membuat Monreal berdiri bebas tak terkawal di dalam kotak penalti. Bek asal Spanyol itu pun dengan mudah bisa menaklukkan David De Gea dengan sekali sepakan. Tuan rumah kini tertinggal 0-1.
Akan tetapi, hanya berselang empat menit, United bisa menyamakan kedudukan. Pergerakan Angel Di Maria di sisi kiri pertahanan Arsenal tak bisa dibendung oleh Monreal. Pemain asal Argentina itu pun bisa bebas mengirim umpan matang pada Rooney yang tak terkawal di dalam kotak penalti. Dengan sekali sundul, gawang Szczesny berhasil ia bobol.
Setan Merah mendapat peluang emas untuk menggandakan kedudukannya pada menit ke-43. Namun sayang sepakan kaki kanan Di Maria masih bisa dibendung oleh Szczesny.
Babak pertama pun berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Di babak kedua, baik Arsene Wenger maupun Louis Van Gaal nampak sama-sama mengubah taktiknya. Akan tetapi, seperti halnya di babak pertama, bola masih tetap lebih banyak bergulir di lini tengah.
Akan tetapi, petaka menimpa Man United pada menit ke-61. Antonio Valencia terlalu lemah dalam melakukan back pass. Padahal, jaraknya dengan De Gea terlampau jauh. Bola terkejar oleh Welbeck dan ia bisa melewati hadangan pemain asal Spanyol tersebut. Ia pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang telah kosong. Skor kini menjadi 1-2 untuk keunggulan sang tamu.
Setan Merah berupaya sekuat tenaga untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun, usaha mereka justru terbentur dengan dikartu merahkannya Di Maria pada menit ke-77. Ia mendapat kartu kuning kedua karena wasit menganggapnya melakukan diving.
Selepas itu, tensi permainan semakin meninggi. Namun, Arsenal mulai lebih banyak menunggu United melakukan serangan frontal ke area pertahanan mereka. Mereka menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan serangan balik. Taktik itu terbukti jitu saat bermain melawan Manchester City beberapa waktu lalu.
Wasit memberikan tambahan waktu sebanyak lima menit. Akan tetapi, hal tersebut tak bisa dimanfaatkan oleh United untuk mencetak gol penyeimbang. Di sisi lain, Arsenal juga tak bisa menambah keunggulannya.
Hasil 1-2 ini pun membuat Manchester United harus angkat kaki dari Piala FA. Sementara itu, Arsenal melaju ke babak semifinal.
Susunan Pemain:
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Valencia, Smalling, Rojo (Januzaj 73'), Shaw (Jones 46'); Blind, Herrera (Carrick 46'); Di Maria, Fellaini, Young; Rooney.
Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Bellerin (Chambers 66'), Mertesacker, Koscielny, Monreal; Coquelin, Cazorla; Oxlade-Chamberlain (Ramsey 51'), Ozil, Alexis; Welbeck (Giroud 74').
Statistik Pertandingan Manchester United - Arsenal:
Penguasaan bola: 58% - 42%
Shots (on goal): 10 (5) - 11 (8)
Corner: 3 - 3
Pelanggaran: 22 - 11
Offside: 3 - 1
Kartu kuning: 7 - 2
Kartu merah: 1 - 0. (bola/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Welbeck Tendang Man United Dari Piala FA
Liga Inggris 10 Maret 2015, 04:43
-
Review: Duel Atletico dan Valencia Berakhir Imbang
Liga Spanyol 9 Maret 2015, 05:05
-
Review: Blackburn Redam Liverpool di Anfield
Liga Inggris 9 Maret 2015, 01:03
-
Review: Lopez Buyarkan Tri Punti di Depan Mata Milan
Liga Italia 8 Maret 2015, 05:05
-
Review: Ronaldo Menghilang, Real Madrid Tumbang
Liga Spanyol 8 Maret 2015, 02:01
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR