
Ucapan Rodgers ini terbilang mengejutkan karena Mou dikenal sebagai pria yang memiliki rival cukup sengit dengan kubu Merseyside Merah, terutama menyangkut momen gol 'hantu' Luis Garcia di semifinal Liga Champions 2005 silam.
"Sudah jelas bahwa ketika kembali ke periode awal 2000-an, klub ini (Liverpool) adalah sebuah kemungkinan baginya (dilatih Mourinho)." ungkap Rodgers seperti dikutip The Mirror.
Faktanya, Mourinho merupakan kandidat utama sebagai pengganti Gerard Houllier pada 2004 silam, namun akhirnya Liverpool menunjuk Rafael Benitez.
"Mungkin ia memiliki pikiran berbeda dan ia memiliki peluang lebih baik untuk pergi ke tempat lain namun yang jelas, ia tahu seberapa besar dan prestisnya Liverpool." imbuhnya.
Rodgers sendiri memang pernah bekerja sama selama di Chelsea. Kala itu pria Irlandia Utara ini menjabat sebagai pelatih tim cadangan selama masa bakti pertama Mou di Stamford Bridge.
Kedua manajer akan saling beradu taktik pada Minggu (27/4) besok dalam laga panas yang bisa menentukan perjalanan Liverpool dan Chelsea menuju gelar Premier League musim ini. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Johnson Tertawakan Mind Games ala Mourinho
- Mourinho: Chelsea Pantas Mendapat Penghormatan Lebih
- Rodgers Belum Pastikan Sturridge Main Lawan Chelsea
- Rodgers Juga Terkejut Liverpool Pimpin Klasemen
- Pellegrini Menghitung Peluang Juara Liverpool
- Rumor Chelsea Mainkan Tim Lemah Tak Ganggu Rodgers
- Chelsea Mainkan Tim Lemah, Mignolet Tak Peduli
- Preview: Liverpool vs Chelsea, Timpang Saat Krusial
- Inilah Nazar Gerrard Jika Liverpool Kalahkan Chelsea
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mourinho Kirim Mata-Mata ke Bernabeu?
Liga Champions 26 April 2014, 19:37
-
'Atletico Jumpa Madrid Bagus, Lawan Bayern Lebih Baik'
Liga Champions 26 April 2014, 18:27
-
Rodgers: Jika Chelsea Gagal, Mou Pasti Dukung Liverpool Juara
Liga Inggris 26 April 2014, 14:40
-
Rodgers: Mourinho Sempat Hampir Tangani Liverpool
Liga Inggris 26 April 2014, 12:21
-
Johnson Tertawakan Mind Games ala Mourinho
Liga Inggris 26 April 2014, 11:01
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR